Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya perbaikan fasilitas pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, AHY menyatakan bahwa program-program yang langsung menyentuh masyarakat, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas SDM, harus diprioritaskan.
Menurut AHY, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dapat mengelaborasi beberapa target jangka pendek dan menengah yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Misalnya, program perbaikan sekolah dan madrasah, serta pembangunan sekolah baru. Dia menambahkan bahwa masih banyak masyarakat yang fasilitas pendidikannya belum layak, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
AHY berharap Kementerian PU dapat berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga negara lainnya untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang baik. "Kita harus bekerja sama agar bisa menghadirkan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai," ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan, yang merupakan salah satu misi dari Delapan Misi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Perbaikan sekolah yang perlu direnovasi dan pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten merupakan salah satu program hasil terbaik cepat (quickwin) pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu program prioritas, yaitu penguatan pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi.
Dengan fokus pada perbaikan fasilitas pendidikan, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih berdaya saing di masa depan. AHY menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang akan segera diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang terencana.