AHY: Rakyat Rindu SBY

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan rakyat merindukan masa-masa pemerintahan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di acara Kontemplasi dan Silaturahmi Partai Demokrat 2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu sore, 17 April 2022. (Foto: Tagar/Partai Demokrat)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan rakyat merindukan masa-masa pemerintahan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. 

Siaran pers Partai Demokrat, Senin, 18 April 2022, menyebutkan AHY mengatakan itu dalam acara Kontemplasi dan Silaturahmi Partai Demokrat 2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu sore, 17 April 2022.

“Mereka merindukan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mereka merindukan kebebasan dan demokrasi yang berkeadaban. Mereka merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini,” ujar AHY.

Rakyat rindu kepemimpinan SBY adalah satu di antara poin yang AHY simpulkan setelah bertemu banyak orang di berbagai daerah dari kegiatannya bersafari Ramadan selama dua minggu.

“Mereka minta tolong kepada Demokrat untuk terus memperjuangkan nasib dan masa depan mereka. Ekspresi rakyat insya Allah benar-benar genuine, apa adanya, tidak bisa dibohongi. Terasa betul energi rakyat yang mengharapkan perubahan dan perbaikan,” kata AHY.

Safari Ramadan dilakukan AHY di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan NTB).


Mereka merindukan kebebasan dan demokrasi yang berkeadaban. Mereka merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini.


AHY mengatakan dirinya mendapat banyak harapan dan doa untuk maju di Pilpres 2024. “Selama perjalanan saya menyapa masyarakat di akar rumput, tidak henti-hentinya mereka menyuarakan dan bertanya kepada saya, apakah akan maju sebagai Capres atau Cawapres pada Pemilu 2024?” cerita AHY 

Menjawab harapan itu, AHY mengatakan, “Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya akan memimpin langsung ikhtiar kita bersama, untuk memastikan terbentuknya tiket koalisi 20 % menuju Pilpres 2024. Untuk itu, saya akan membuka komunikasi politik secara aktif dengan seluruh stakeholders, seluruh pimpinan partai politik, para mitra berdemokrasi, tanpa terkecuali.”

Partai Demokrat akan membuka semua saluran komunikasi, kata AHY. “Demokrat tidak memiliki beban untuk menjalin koalisi dengan siapa pun. Yang terpenting, koalisi yang akan Demokrat bentuk adalah koalisi yang memiliki visi dan platform yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Insya Allah, jika kita terus memperjuangkan rakyat, koalisi ini akan menjadi koalisi pemenang.”

Selain itu, lanjut AHY, “Saya sampaikan, pada kesempatan bulan suci Ramadan ini, bahwa semua itu tidak hanya tergantung kesepakatan para pimpinan parpol koalisi, tetapi juga tergantung pada kehendak rakyat. Dan yang maha penting lagi, mari kita serahkan ini kepada kehendak-Nya. Kehendak Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Kita sebagai manusia, hanya bisa berusaha dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Insya Allah, saya sekali lagi, akan terus mempersiapkan diri untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat, seperti yang kita cita-citakan.” []


Baca juga

Mereka Ingin AHY Jadi Presiden: Umat Butuh Sosok Umar bin Khattab

Wow! Kekayaan AHY yang Tak Kalah Fantastis dengan Sang Ayah

Karakter Politik AHY dan Tantangan Jika Maju Pilpres 2024

Profil SBY, AHY, dan Ibas Yudhoyono, Bintang Partai Demokrat



 

Berita terkait
Pengamat Bilang AHY Gagal Pimpin Demokrat
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan kekecewaan kader Partai Demokrat DKI Jakarta semakin menambah daftar panjang.
SBY dan Demokrat Biang Kerok Ambang Batas 20 Persen?
Pasti SBY yang sedang berkuasa pada saat itu meminta Fraksi Partai Demokrat untuk menginisiasi perubahan presidential threshold menjadi 20 persen
Fernando Emas : Lebih Baik Partai Demokrat Dipimpin Moeldoko
Berpengalaman Msebagai Panglima TNI, Moeldko dinilsi mampu menjalankan roda organisasi yang taat pada UU dan AD/ART Partai Demokrat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.