Adjie Notonegoro Datangi Polda Jatim Kasus MeMiles

Adjie Notonegoro merupakan sejumlah nama publik figur yang diperiksa Polda Jawa Timur dalam kasus investasi bodong, MeMiles.
Desainer Adjie Notonegoro bersama kuasa hukum saat memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus MeMiles di Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu 22 Januari 2020. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Perancang busana, Adjie Notonegoro mendatangi Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus investasi bodong, MeMiles, pada Rabu 22 Januari 2020. Adjie tiba di Mapolda Jatim pukul 09.00 WIB dan didampingi pengacaranya. 

Ia pun langsung dibawa masuk ke ruangan penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.

Saat ini kan belum dimintai keterangan terkait apa gitu, kami belum tahu.

Kuasa hukum Adjie, Robert Sumangunsong mengatakan, kedatangan kliennya ke Polda Jatim ini untuk memenuhi panggilan polisi. Robert menegaskan kliennya merasa tak terlibat dalam masalah ini.

"Kedatangan kita ke sini sesuai panggilan polisi untuk dimintai keterangan. Saat ini kan belum dimintai keterangan terkait apa gitu, kami belum tahu," kata Robert.

Menurut kuasa hukum, Adjie Notonegoro ini merupakan korban dari investasi MeMiles. Namun, ia mengaku akan mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan.

"Mas Adjie ini selaku korban juga di MeMiles, dia juga diajak gitu sebagai member, intinya korban. Nanti untuk jelasnya beliau keterangan juga," imbuh dia.

Sementara itu, Adjie Notonegoro mengaku baru dua bulan bergabung dengan MeMiles. Ia juga mengaku belum mendapatkan reward.

"Saya baru 2 bulan, dan belum pernah dapat reward. Serta saya juga enggak terlalu aktif," ujar Adjie.

Kapolda JatimKapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Cucu Soeharto Hingga Tata Janeeta Diperiksa

Selain Adjie Notonegoro, Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan, di hari ini juga akan diperiksa cucu Soeharto, AHS, IAR, dan FFC, hingga Tata Janeeta.

"Baik saya sampaikan hari ini Polda Jatim memanggil saksi tiga orang, yaitu AHS yang rencana datang jam 10.00 WIB. Adjie Notonegoro dan Tata Janeta," kata Luki di Mapolda Jatim.

Luki menyebut semua orang yang diperiksa hari ini masih ada kaitannya terkait kasus MeMiles. Karena penyidik masih mengumpulkan data dari saksi-saksi ahli.

"Di mana ketiga orang ini diperiksa ada kaitannya dengan pemeriksaan saksi sebelumnya dan para tersangka juga ada keterangan dari hasil digital forensik," tambah Luki.

Bukan hanya itu saja, Luki menyebut siang nanti, barang bukti mobil mewah hasil reward akan tiba di Polda Jatim. Mobil tersebut diketahui milik dari cucu Soeharto.

"Nah hari ini, bersamaan AHS tadi malam sudah meluncur dua kendaraan mewah, jam 12 ini sampai. Pada saat diperiksa tadi malam bersamaan berangkat, ada dua kendaraan. Nanti dari pihak istrinya berhalangan sakit jadi mungkin minggu depan," ucap Luki.

Kapolda menyampaikan, saat ini pihaknya telah mengamankan aset sebesar Rp 128,4 miliar. Ia juga memprediksi jumlah ini akan terus bertambah.

"Aset member yang terus kami telusuri, karena perhari Selasa kemarin, sudah Rp 128,4 miliar, yang diawal Rp 122 miliar ini insyaallah bertanbah terus," pungkas Luki. []

Berita terkait
Cegah Virus Corona, Dinkes Jawa Timur Gandeng KKP
Dinkes Jawa Timur bersama KKP mencegah masuknya virus corona dengan melakukan penjagaan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
Komunitas Gay Dampingi Predator Anak Tulungagung
Organisasi GAYa Nusantara Surabaya memberi pendampingan terhadap tersangka predator anak Tulungagung untuk mendapatkan hak hukum sebagai warga.
Biar Laku, Penjual HP Catut Nama Keluarga Jokowi
Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkapkan selain mencatut nama keluarga Presiden Jokowi, tersangka juga mencatut nama AHY dan Marzukie Ali.