Adian Napitupulu Serukan Lawan Covid-19

Politisi PDIP Adian Napitupulu menyerukan perlawanan terhadap Covid-19 itu dengan kekuatan rakyat secara Massal.
Adian Napitupulu saat diskusi Indonesia dalam secangkir kopi. (Foto: Instagram @adiann70fans).

Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitulu mendorong Pemerintah agar keterbatasannya dalam melawan Covid-19 harus didukung oleh gerakan Rakyat. Sebab, kata dia,harus ada kesiapan menghadapi Pandemi Corona yang diprediksi akan memuncak pada bulan Mei dan Juni ini.

Semua pihak yang sanggup melakukan impor, harus diberi kemudahan.

Pencegahan penyebaran virus Corona melalui social distancing perlu didukung dengan logistik yang tersedia. Menurut Adian,rakyat membutuhkan logistik berupa masker, alat pelindung diri (apd), thermometer, sarung tangan, sanitizer, disinfektan, dan alat test (Rapid Test).

Untuk memenuhi kebutuhan logistik tersebut, kata Adian, pemerintah membuka kran importir tanpa harus melewati proses birokrasi yang berbelit. Tetapi, kelayakan barang harus memenuhi standar dan uji layak.

"Semua pihak yang sanggup melakukan impor, harus diberi kemudahan, kalau perlu untuk sementara waktu dibebaskan dulu biaya impor dan pajaknya,"ucap Adian.

Dengan begitu, kat Adian, Indonesia mempunyai harapan akan banjirnya logistik alat medis untuk melawan Covid-19. Nantinya barang itu akan membanjiri setiap toko yang dekat dan mudah diakses oleh masyarakat seperti supermarket, minimarket, pasar tradisional, apotik, hingga toko kelontong di pelosok kampung.

"Dalam situasi ini lebih baik kebanjiran alat kesehatan dari pada kekeringan. biarkan saja importir mendapat sedikit untung, pada situasi darurat Corona seperti saat ini pedagang bahkan apotik, warung-warung juga mendapat sedikit untung, itu tidak masalah karena masalah mendesak dan terpenting saat ini adalah, Rakyat selamat," ujar Adian.

Dengan demikin tugas pemerintah menjadi lebih ringan karena ketersediaan alat medis tidak lagi di monopoli sehingga kekhawatiran bagi masyarakat untuk mendapatkan logistik itu dapat teratasi. Kemudian dari sisi anggaran pun, adian mengatakan pemerintah dapat lebih hemat dan bisa mengalokasikan untuk kebutuhan lainnya dalam menyikapi Covid-19.

"Tinggal berikutnya pemerintah mengambil peran sebagai pengontrol kualitas dan membuat patokan Harga Eceran Tertinggi untuk setiap jenis alat medis itu," tutur Adian.

Ketika stok barang sudah selesai dan tersebar sampai pelosok negeri, maka semua rakyat dapat berperan. Perlawanan terhadap Corona tidak lagi milik Pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saja, tetapi pedagang kecil, RT RW, pemuda di desa, Mahasiswa, guru-guru, Dokter, perawat, tukang sayur dan elemen masyarakat lainnya bisa berperan semua menjadi gerakan Rakyat Indonesia melawan Virus Corona yang saat ini tengah mendunia. []

Berita terkait
Adian Napitupulu Minta Jokowi Intai Harga Tes Corona
Politikus PDIP meminta Presiden Jokowi mengawasi harga peralatan tes untuk menguji virus corona.
Adian Napitupulu Desak Jokowi Beli Alat Tes Corona
Anggota Komisi I DPR Adian Napitupulu mendesak Presiden Jokowi mewujudkan tersedianya pengadaan alat tes virus corona.
Solo Berstatus Kejadian Luar Biasa Virus Corona
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo dalam status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona (Covid-19).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.