Banda Aceh - Kabupaten Pidie Jaya satu-satunya kabupaten yang sampai kini nihil kasus Covid-19 di Aceh. Daerah penghasil Kue Adee ini dipetakan daerah Zona Hijau menurut Peta Zonasi Risiko versi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, sebagaimana tampak pada laman covid-19.go.id. Sementara itu, 1 kasus positif baru dilaporkan warga Aceh Besar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, selain Pidie Jaya, Aceh Singkil dan Gayo Lues juga Zona Hijau Risiko Kenaikan Kasus meski keduanya telah disinggahi virus corona. “Ketiganya Zona Hijau Risiko Kenaikan Kasus. Bedanya, Pidie Jaya dan Aceh Singkil diberi keterangan ‘tidak terdempak’ dan Gayo Lues diterangkan ‘tidak ada kasus’," kata Saifullah, Rabu, 12 Agustus 2020.
Peta zonasi risiko kenaikan kasus itu hasil mapping Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.
Saifullah menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 hanyalah salah satu indikator dalam pemetaan suatu daerah dalam Peta Zonasi Risiko tersebut. Peta Zonasi Risiko dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan, seperti indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Berdasarkan hasil perhitungan skor dan bobot dari setiap indikator dan sub indikatornya tersebut dibuat klasifikasi warna risiko kenaikan kasus. Warna merah (risiko tinggi), oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), warna hijau (tidak ada kasus atau tidak berdampak). Peta Zonasi Risiko merupakan informasi penting bagi daerah dalam memutuskan suatu kebijakan.
“Di zona hijau, misalnya, dapat melaksanan pembelajaran tatap muka tapi ketentuannya dengan penerapan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan disiplin,” kata dia.
Di Aceh, zona hijau meliputi Pidie Jaya, Aceh Singkil, dan Gayo Lues. Zona kuning meliputi Sabang, Langsa, Pidie, Aceh Tenggara, Aceh Utara, dan Aceh Timur. Sedangkan zona oranye terdiri dari Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Lhokseumawe, Subulussalam, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Bener Meriah.
"Peta zonasi risiko kenaikan kasus itu hasil mapping Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, dan diperbaharui setiap pekan," katanya. []
Baca juga
- Pasien Covid-19 di Aceh Pecahkan Kaca Ruang Isolasi
- Update Corona Aceh: 433 Positif, 17 Meninggal Dunia
- Ulama Aceh: Jangan Anggap Sepele Covid-19