Banda Aceh - Kepolisian di Polresta Banda Aceh menyatakan komitmennya untuk memerangi kasus peredaran narkotika di provinsi Aceh. Saat ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memotong rantai peredaran barang terlarang itu.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, pihaknya sudah membangun kerja sama dengan BNN setempat dengan membentuk kampung anti narkoba. Hal itu dilakukan untuk membangun kesadaran pada masyarakat atau pemuda desa betapa bahayanya narkoba.
"Di kampung-kampung ini juga sebagai kawan kita dalam rangka pemberantasan narkoba, ya paling tidak mengawasi kalau kira - kira anak - anak sampai larut malam kok ada bergerombolan, ketawa-ketawa, berkumpul nah itu perlu juga didatangi, itulah bentuk partisipasi di kampung-kampung," kata Trisno di Banda Aceh, Rabu 18 September 2019.
Aceh lebih terkenal sebagai daerah transit narkotika dari negara lain. Lalu, dari provinsi ini barang haram itu diedarkan ke provinsi lain melalui jalur udara dan darat.
"Mau ke Jakarta kan mau ke bandara dan ada yang kemarin mobil mengangkut ganja itu numpang lewat kalau untuk pemakai itu juga ada tapi kecil ya, dan yang ketangkap juga tidak terlalu besar-besar," ujar Trisno.
Trisno menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut saat ini pihaknya telah membangun jaringan dengan pihak bandara dan jasa-jasa pengiriman di Banda Aceh supaya lebih selektif setiap menerima paket kiriman dari masyarakat.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan jasa pengiriman-pengiriman baik kantor pos atau JNE tapi sebelum kita ikat dengan MoU, ke depan akan kita ikat MoU terkait untuk kerjasama," tutur Trisno.
Dalam kesempatan itu, Trisno mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian jika mendapati atau mengetahui adanya indikasi peredaran narkotika di Aceh, terutama wilayah hukum Banda Aceh.
"Kita upayakan kerjasama dengan seluruh stakholder, BNN, masyarakat sehingga bisa bersama-sama dalam pemberantasan narkoba," pungkasnya. []
Baca juga:
- Riau Dikepung Asap, Pelajar Banda Aceh Galang Bantuan
- Kabut Asap Semakin Pekat, Pesawat Batal Terbang ke Aceh
- Ironis, Aceh Paling Wahid dalam Peredaran Narkoba
