Banda Aceh - Pasien penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh saat ini sebanyak 1.470 orang atau 95,2 persen merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang harus diisolasi di rumah sakit atau melakukan isolasi diri di rumahnya.
Penderita yang dirawat di rumah sakit rujukan sebagai pasien C-19 sebanyak 71 orang atau 4,8 persen. Sementara itu 106 orang dilaporkan positif. Mereka pada umumnya hasil tracing kontak erat penderita C-19 lainnya, yang hasil pemeriksaan swab-nya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) konfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan bagi yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona wajib melanjutkan isolasi diri hingga mencapai waktu 14 hari.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan C-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, pasien-pasien yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan C-19 masing-masing di RSUZA Banda Aceh sebanyak 37 orang, RSUD Meuraxa Banda Aceh 33 orang dan 1 orang lainnya dirawat di RSUD Aceh Tamiang. Sementara 1.399 lainnya merupakan OTG yang diisoalasi di tempat khusus atau melakukan isoalasi mandiri.
“OTG harus menjalankan isolasi mandiri sejak dilakukan pengambilan swab-nya hingga diperoleh hasil pemeriksaan laboratorium. Bila hasilnya negatif dapat beraktifitas kembali secara produktif. Sedangkan bagi yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona wajib melanjutkan isolasi diri hingga mencapai waktu 14 hari,” kata Saifullah dalam keterangannya, Jumat, 11 September 2020.
Ia juga mewanti-wanti masyarakat pada umumnya agar disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan karena ada banyak OTG di sekitar kita. Mereka tidak menyadari telah terinfeksi dan berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain di sekitarnya. Karena itu dianjurkan jaga jarak dengan setiap orang dan memakai masker setiap keluar dari rumah. []
- Baca juga: Hari Ini Pasien C-19 Bertambah 106 Orang di Aceh
- Baca juga: IDI: 1 Juta Warga Aceh Rawan Jika Terpapar C-19