Gowa - 700 tahun Usianya, Kabupaten Gowa dilanda Pandemi. Tujuh abad lalu, Kabupaten Gowa berdiri di bawah pemerintahan Tumanurung Bainea selaku Raja Gowa Pertama yang bergelar Karaeng Sombaya Ri Gowa.
Tidak seperti peringatan di tahun-tahun sebelumnya, hari jadi Gowa kali ini diperingati sederhana. Mengingat Pandemi masih melanda negeri ini.
Kenyataan pahit ini harus dihadapi bersama dengan menyatukan semangat untuk bangkit.
Hari jadi Gowa ke-700, dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengatakan, memperingati hari jadi Gowa ke-700 tahun kali ini dengan kondisi yang berbeda lantaran adanya Covid-19 melanda seluruh belahan dunia.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Gowa saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban Covid-19. Kenyataan pahit ini harus dihadapi bersama dengan menyatukan semangat untuk bangkit menghadapinya," tutur Aslam dalam orasinya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gowa, Selasa 17 November 2020.
Aslam juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tenaga medis, dan pihak-pihak terkait di Kabupaten Gowa yang dengan sigap mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan menangani ancaman wabah virus Corona.
Selain itu, Andi Aslam juga mengatakan, momentum hari jadi Gowa juga hendaknya dapat membawa semangat kolaborasi melakukan pembenahan dengan tetap menjaga suasana yang kondusif.
"Sebab dengan suasana aman, tenteram dan damai dapat melaksanakan pembangunan dengan baik," katanya. []