Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tujuh staf khusus untuk dirinya di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis sore 21 November 2019. Nantinya, staf khusus itu tak harus berkantor bersama Jokowi.
Dalam menerapkan tugasnya, Jokowi menjelaskan ketujuh staf khusus tak harus sering menghadap dirinya ke Istana. Namun, kata Jokowi, yang terpenting target yang diberikan tercapai kemudian bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem yang ada.
"Kalo kerja dengan saya pasti ada target, tapi saya tidak ingin beliau-beliau ini datang ke sini (Kompleks Istana Kepresidenan)," kata Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis 21 November 2019.
Jokowi memperkenalkan ketujuh staf khusus presiden dengan cara duduk di beranda Istana Merdeka. Tak menggunakan kursi, tujuh staf khusus presiden duduk lesehan di bean bag yang kerap dipakai startup. Bean bag warna-warni mengelilingi Jokowi yang berada di tengah staf khususnya.
Adapun ketujuh staf khusus presiden yang diumumkan Jokowi adalah putra asli Papua yang menempuh gelarnya di universitas ternama luar negeri; Gracia Billy Mambrasar, pendiri Ruang Guru; Adamas Belva Syah Devara, CEO dan pendiri Creativepreneur; Putri Tanjung, CEO Amarta; Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke; Ayu Kartika Dewi, Pendiri Thisable Enterprise; Angkie Yudistia, dan aktivis kepemudaan mahasiswa yang juga eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII); Aminuddin Maruf.