Jakarta - Fintech merupakan sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Istilah Startup Fintech lebih berpusat pada perusahaan yang melakukan inovasi di bidang jasa keuangan dengan sentuhan teknologi modern.
Jika Anda tertarik untuk membangun startup fintech, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini.
1. Tahu Aturan
Sangat penting untuk mengetahui seluk beluk industri fintech dan perbankan karena hal ini sangat diatur. Terdapat undang-undang yang mengatur dalam industri ini seperti dalam pencucian uang, keamanan data, perlindungan data umum, dan lain-lainnya.
Untuk itu, mengenai undang-undang dan pengaruhnya terhadap bisnis Anda jika Anda berencana untuk meluncurkan startup yang dapat diakses secara global.
2. Identifikasi Target Pasar
Berikut beberapa pertanyaan untuk membantu Anda dalam Mengidentifikasi pasar Anda. Siapa yang ingin Anda targetkan seperti kelompok demografis tertentu, negara tertentu, wilayah, produk global.
- Baca Juga: Waspada Fintech Ilegal, Cek Ini Sebelum Ajukan Pinjaman
- Baca Juga: Jangan Takut Memulai, Ini Cara Bisnis Online Tanpa Modal Besar
Pikirkan apakah Anda datang kepada perusahaan fintech secara lokal terlebih dahulu secara global? Keahlian khusus Anda dalam industri ini, beberapa ceruk populer dalam industri ini adalah manajemen investasi, kredit, perbankan seluler, transfer uang global, kredit dan uang muka, teknologi asuransi, solusi berbasis blockchain, penggalangan dana dan produk keuangan.
3. Kenali Pesaing
Setelah Anda mengidentifikasi ceruk dan lokasi Anda, Anda perlu mempelajari persaingan. Anda memasuki pasar dengan solusi yang ada, dan oleh karena itu produk Anda harus unik dan mengatasi celah tertentu di subdomain tersebut. Alternatifnya, Anda mungkin tidak bisa memperkenalkan sesuatu yang baru namun dapat meningkatkan kualitas dari apa yang ada.
4. Bangunlah tim
Tekfin terdiri dari keuangan dan teknologi. Meskipun kedua bagian itu penting, memiliki tim ahli teknis yang berpengalaman akan membantu Anda membuat aplikasi tekfin yang unik.
Anda dapat memilih untuk bekerja dengan perusahaan pengembangan aplikasi dari lokasi yang lebih hemat biaya tetapi dengan pakar teknis terbaik.
5. Pilih Opsi Pendanaan
Terdapat banyak cara mendapatkan uang untuk startup fintech Anda. Hal ini termasuk dengan crowdsourcing, kredit bank, modal ventura, investor malaikat, kompetisi startup dan lain-lainnya.
- Baca Juga: Fintech Dinilai Mampu Jembatani Pengurangan Financial Gap Pembiayaan UMKM
- Baca Juga: Mengenal Perbedaan Fintech Ilegal dan Legal
Namun dibalik itu, Anda harus memiliki produk yang layak minimum yang berfungsi sebagai konsep bukti. Dana dari MVP cukup untuk membangun software atau aplikasi untuk target pasar Anda.
6. Bangun Bisnis dan Tingkatkan
Bangun dan tingkatkan Pengembangan adalah langkah terakhir setelah Anda memiliki 5 langkah pertama. Hal ini adalah proses berkelanjutan dan membentang ke masa depan.
Hal ini melibatkan peluncuran startup, memulai operasi, mengadopsi teknologi, merangkul tren baru dari waktu ke waktu. Untuk itu, jalan terbaik adalah memulai dari yang kecil dan tingkatkan produk Anda untuk mengurangi risiko terburu-buru dalam memasuki pasar fintech yang jenuh dan kompetitif.
Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik. Dilansir dari duniafintech.com Berikut daftar nama perusahaan fintech yang terdaftar di OJK sampai 25 Januari 2018:
1. PT Pasar Dana Pinjaman
2. PT Lunaria Annua Teknologi
3. PT Danakita Data Prima
4. PT Amartha Mikro Fintek
5. PT Mitrausaha Indonesia Group
6. PT Investree Radhika Jaya
7. PT Pendanaan Teknologi Nusa
8. 8.PT SimpleFi Teknologi Indonesia
9. PT Aman Cermat Cepat
10. PT Mediator Komunitas Indonesia
11. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia
12. PT Digital Alpha Indonesia
13. PT Indo FinTek
14. PT Indonusa Bara Sejahtera
15. PT Dynamic Credit Asia
16. PT Fintegra Homido Indonesia
17. PT Sol Mitra Fintec
18. PT Creative Mobile Adventure
19. PT Digital Tunai Kita
20. PT Progo Puncak
21. PT Relasi Perdana Indonesia
22. PT iGrow Resources Indonesia
23. PT Qreditt Indonesia
24. PT Cicil Solusi Mitra Teknologi
25. PT Intekno Raya
26. PT Kas Wagon Indonesia
27. PT Esta Kapital Fintek
28. PT Gradana Teknoruci Indonesia
29. PT Mapan Global Reksa
30. PT Aktivaku Investama Teknologi
31. PT Karapoto Teknologi Finansial
32. PT Ammana Fintek Syariah
(Putri Fatimah)