7 Fakta Aneh Tentang Lautan yang Jarang Didengar

Lautan sebagian besar tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Sekitar 70 persen permukaan bumi tertutup air, namun lautan sebagian besar tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan. Bahkan, mereka lebih banyak mengetahui tentang permukaan bulan daripada hal-hal yang ada di kedalaman laut.

Faktanya, 12 orang telah menginjakkan kaki di bulan, tetapi hanya tiga orang yang pernah ke Palung Mariana pada kedalaman sekitar 11 kilometer, bagian terdalam dari lautan.

Berdasarkan ilmu kelautan, berikut tujuh fakta aneh tentang lautan yang masih jarang didengar, dilansir dari Live Science.


1. Kehidupan misterius mengintai di lautan

Meskipun 94 persen kehidupan di Bumi adalah perairan, sekitar dua pertiga dari semua kehidupan laut masih tidak teridentifikasi.

Spesies baru terus ditemukan, menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang kehidupan laut.

Pada tahun 2016, spesies naga laut merah yang masuk kedalam daftar tahunan 10 Spesies Baru Teratas dari SUNY College of Environmental Science and Forestry (ESF) masih belum ditemukan meskipun hidup di perairan dangkal di lepas pantai barat Australia.

Penemuan terbaru lainnya yaitu termasuk ikan paling jelek di dunia, gurita hantu, dan hiu ninja dengan kepala bercahaya redup.


2. Suara seram yang berasal dari dalam lautan

Bukan hanya flora dan fauna lautan yang tetap misterius bagi para ilmuwan, ada beberapa suara dari kedalaman lautan yang tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan dengan pasti.

The Bloop merupakan suara bawah air yang paling terkenal, ditangkap pada tahun 1997 oleh hidrofon yang dibuat oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Ini adalah salah satu suara laut paling keras yang pernah direkam, meskipun suara tersebut diketahui berhubungan dengan gempa es di bawah air laut.

Suara itu diketahui berasal dari gunung es besar yang retak. Namun, tidak ada yang tahu pasti darimana suara itu berasal.

Karena Bloop meniru suara hewan laut, banyak orang bercanda mengaitkan suara itu dengan Cthulhu, monster gurita fiksi yang diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah H.P. Lovecraft pada tahun 1928.

Volume Bloop terlalu besar untuk dibuat oleh makhluk laut mana pun yang dikenal sains, tetapi ada banyak sekali makhluk yang masih belum diketahui.


3. Danau dan sungai bawah laut

Lautan memiliki danau, dan sungai, yang ada di bawah air.

Danau dan sungai tercipta ketika air laut merembes melalui lapisan garam yang tebal, garam tersebut larut dan membentuk cekungan di dasar laut.

NOAA menjelaskan bahwa garam yang larut secara alami juga membuat air di daerah itu lebih padat, dan dengan demikian akan mengendap di cekungan.

Danau dan sungai bawah laut, juga dikenal sebagai kolam air asin, mirip dengan danau dan sungai di daratan yang juga memiliki garis pantai, bahkan ombak.


4. Air terjun tersembunyi

Didalam laut juga terdapat air terjun yang tersembunyi.

Secara teknis, air terjun bawah air terbesar yang diketahui berada di antara Greenland dan Islandia.

Dalam sebuah artikel untuk Conde Nast Traveler, Ken Jennings menuliskan tentang Denmark Strait Cataract, air terjun bawah laut dengan 175 juta kaki kubik (5,0 juta meter kubik) air yang dijatuhkan setinggi 11.500 kaki (3.505 m).

Air terjun ini terbentuk oleh perbedaan suhu antara air di setiap sisi Selat Denmark.

Ketika air yang lebih dingin dan lebih padat dari Timur bertemu dengan air yang lebih hangat dan lebih ringan dari Barat, air dingin mengalir ke bawah dan terletak di bawah air hangat.

Denmark Strait Cataract tiga kali lebih tinggi dari Angel Falls di Venezuela, yang dianggap sebagai air terjun tertinggi di atas permukaan tanah yang tidak terputus.

Denmark Strait Cataract membawa hampir 2.000 kali jumlah air Air Terjun Niagara pada arus puncak, menurut Jennings.


5. Terumbu Karang menggunakan “sunblock” alami

Para ilmuwan mengatakan lautan yang lebih hangat, air yang lebih asam, polusi, dan campur tangan manusia mengancam kehidupan laut di seluruh dunia.

Salah satu makhluk laut yang terancam keselamatannya adalah terumbu karang. Terumbu karang merupakan tempat berlindung bagi penghuni laut yang rentan dan halus.

Untuk melindungi dirinya, terumbu karang menciptakan “sunblock” alami.

Menurut pernyataan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), sunblock alami dikembangkan oleh karang di Great Barrier Reef Australia selama jutaan tahun untuk membantu mereka bertahan hidup di bawah sinar matahari.

Para ilmuwan sudah melakukan penelitian untuk meniru perlindungan matahari alami karang.

Ilmuwan CSIRO telah bekerja dengan perusahaan perawatan kulit Larissa Bright Australia untuk membuat filter tabir surya UVA/UVB yang terinspirasi oleh sunblock karang.


6. Harta karun tersembunyi

Lautan kaya dengan lebih dari sekedar kehidupan laut. Menurut National Ocean Service NOAA, emas terlarut dapat ditemukan di semua air laut.

Tetapi meskipun lautan menyimpan hampir 20 juta ton (18 juta metrik ton) emas, konsentrasi emas sangat encer. Namun, ada emas yang tidak larut terdapat di dalam dan di dasar laut.

Emas yang terletak di dalam laut berkisar antara satu atau dua mil di bawah air dan terbalut batu.

Tidak disarankan untuk menambang emas tersebut karena saat ini tidak ada cara yang hemat biaya untuk menambang atau mengekstrak emas dari laut.

NOAA memperkirakan bahwa jika semua emas diekstraksi dari lautan, setiap orang di Bumi dapat memiliki 9 pon (4 kilogram) emas.


7. Terdapat artefak sejarah yang berlimpah

Menurut National Geographic, lebih banyak artefak bersejarah terletak di lautan daripada semua yang ada di museum dunia jika digabungkan.

Entah itu jam matahari Viking yang digunakan untuk navigasi atau hadiah batu giok untuk dewa kuno, banyak sejarah dunia dapat ditemukan di dasar laut.

Belum lagi banyaknya bangkai kapal yang tergeletak di dasar laut.

Satu perkiraan oleh James Delgado, direktur Program Warisan Maritim NOAA, menyebutkan bahwa kurang lebih 1 juta bangkai kapal yang terkubur di lautan masih belum ditemukan.

Para ilmuwan yakin bahwa lautan menyimpan banyak rahasia tentang sejarah manusia dan asal usul planet ini. []

Berita terkait
NASA: Letusan Gunung Api Bawah Laut Tonga 500 Kali Lebih Kuat dari Bom Hiroshima
Letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Haapai ini terdengar sampai Alaska.
Kenapa Fosil Ichthyosaurus Dijuluki Naga Laut?
Spesies ini punah 90 juta tahun yang lalu.
Fosil Naga Laut Ditemukan di Inggris, Diduga Berusia 180 Juta Tahun
Inggris merupakan habitat ichtyosaurus. Setidaknya ekskavasi spesies tersebut sudah berlangsung sejak 200 tahun yang lalu.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.