Melihat Perubahan Kondisi Bumi Selama 37 Tahun Terakhir dengan Fitur Baru Google Earth

Google Earth kini hadir dengan berbagai fitur keren, termasuk fitur selang waktu yang dapat menunjukkan perubahan kondisi bumi kepada manusia.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari bumi setiap tanggal 22 April. Di tahun 2022 ini, tahukah kamu bahwa kondisi bumi terus mengalami perubahan dan semakin memprihatinkan?

Kondisi bumi yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu kini dapat dilihat menggunakan fitur baru Google Earth.

Google Earth kini hadir dengan berbagai fitur keren, termasuk fitur selang waktu yang dapat menunjukkan perubahan kondisi bumi kepada manusia.

Dalam pengerjaannya, Google bekerja sama dengan NASA, program Landsat Survei Geologi Amerika, dan program Copernicus Uni Eropa.

Layanan fitur baru Google Earth ini menggunakan pencitraan satelit untuk memungkinkan umat manusia menjelajahi seluruh penjuru dunia melalui perangkat komputer maupun ponsel pintar, dimana beberapa gambar disajikan secara 3D.

Sejak bulan April dimulai, para pengguna dapat mengakses fitur baru Google Earth tersebut jika ingin mengetahui bagaimana kondisi bumi yang telah berubah selama 37 tahun terakhir.

Fitur ini memiliki lebih dari 24 juta foto kondisi bumi dari waktu ke waktu yang diambil dari satelit selama empat dekade.

Fitur baru Google Earth dibuat dengan tujuan untuk memberikan kesadaran kepada umat manusia mengenai krisis iklim yang saat ini semakin memprihatinkan.

Selain menampilkan perubahan kondisi bumi, fitur baru Google Earth disebut juga dapat menampilkan keindahan fenomena-fenomena alam yang telah terjadi selama beberapa dekade terakhir.

Perusahaan raksasa Google pun berencana untuk terus menambah banyak gambar baru ke fitur baru mereka selama beberapa dekade berikutnya.

Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Berikut langkah-langkahnya.

1. Buka brower, lalu ikuti tautan g.co/Timelapse

2. Buka bilah pencarian ‘cari planet’ lalu masukkan nama tempat manapun yang ada di bumi

3. Setelah dipilih, Google Earth akan mulai memprosesnya kemudian menunjukkan tampilan perubahan kondisi bumi

Pengguna dapat menggunakan tombol plus dan minus untuk memperbesar dan memperkecil gambar, dan dapat memutar atau menjeda selang waktu menggunakan pengaturan di atas bilah pencarian. []



Baca Juga

5 Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan

Mendes PDTT: Desa Digital Juga Termasuk dalam SDGs Desa

Chelsea Islan Ajak Warga Indonesia Kurangi Sampah Plastik

Mendes: Keterlibatan Perempuan Tujuan dari SDGs Desa




Berita terkait
Inilah Deretan Event Hari Bumi 2022 yang Digelar di Seluruh Dunia
Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah berlomba-lomba memeriahkan Hari Bumi dengan berbagai event sejak awal April 2022 ini
Lirik Lagu Raisa Andriana 'Nyawa dan Harapan', Cocok untuk Hari Bumi
Penyanyi Rasia Andriana pernah membuat sebuah lagu yang bercerita tentang pentingnya alam bagi manusia.
Sejarah Hari Bumi 22 April
Hari Bumi telah berkembang pesat sepanjang sejarahnya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.