6 Cara Mendapatkan Passive Income di Era New Normal

Dapat dikatakan, Passive Income adalah pendapatan yang diterima secara langsung tanpa mengeluarkan tenaga berlebih.
Ilustrasi passive income (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Belakangan ini ramai diperbincangkan perihal Passive Income. Passive Income adalah penghasilan atau pendapatan yang di dapat seseorang dengan sedikit peran atau bahkan tidak aktif dalam bekerja.

Dapat dikatakan, Passive Income adalah pendapatan yang diterima secara langsung tanpa mengeluarkan tenaga berlebih. Kamu bisa mendapatkan Passive Income bahkan saat sedanng tertidur sekalipun.

Terlebih di era New Normal ini, banyak sekali orang yang tergiur akan Passive Income. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Berikut adalah 7 cara mendapatkan Passive Income di era new normal.


1. Pemasaran Afiliasi

Affiliate marketing atau pemasaran afiliasi sangat populer belakangan ini. Pasalnya di era new normal ini, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bermain di media sosial. Pemasaran afiliasi ini merupakan stretegi marketing dengan cara mempromosikan produk pihak ketiga dengan menyertai link ke produk mereka.

Hal ini terbilang cukup mudah, kamu hanya perlu mempromosikan produk tertentu untuk mendapatkan income atau penghasilan. Biasanya media sosial yang ampuh sebagai pemasaran afiliasi adalah Instagram dan TikTok.


2. Menjual Foto

Dunia fotografi memang tiada hentinya, bahkan foto biasa saja sekalipun dapat dijual di situs tertentu. Bagi kamu yang mempunyai hobi atau tertarik di bidang fotografi, kamu dapat menjual foto-fotomu dalam situs yang menyediakan jasa tersebut. Contohnya Shutterstock, iStock, atau 500px.


3. Flip Retail Product

Cara ini sedikit mirip dengan reseller dan dropshipper. Pasalnya kamu hanya perlu mencari barang yang ingin kamu jual melalui beberapa situs seperti Amazon, eBay, dan Alibaba. Barang yang kamu dapatkan dari platform tersebut dapat kamu jual di harga yang lebih tinggi namun tetap kompetitif. Nantinya kamu akan mendapatkan keuntungan dari harga pembelian dan penjualan.


4. Berinvestasi

Cara ini biasanya yang sering digeluti oleh para kaum muda. Pasalnya dengan berinvestasi, kamu dapat menghasilkan uang saat sedang tertidur sekalipun. Beragam jenis investasi yang sesuai seperti saham, kripto, emas, reksa dana, peer-to-peer lending, dan deposito.

Telebih sekarang, kamu bisa berinvestasi dengan menggunakan gawai tanpa harus datang ke bank sekalipun. Beberapa aplikasi penyedia jasa investasi sekarang pun sudah menyediakan teknologi menjual dan membeli sendiri sesuai harga yang sudah kamu atur sebelumnya. Jadi kamu sangat dimudahkan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian seminimal mungkin.


5. Sewa Properti

Sewa property juga salah satu bentuk investasi di bidang properti, seperti rumah, kontrakan, kost-kost an, ruko, dan lain sebagainya. Ibarat kamu mempuntai 10 kamar kost dengan biaya sewa perbulan Rp800.000. Jika dihitung, dalam sebulan kamu sudah mendapatkan penghasilan sebesar Rp8.000.000 tanpa harus bekerja dengan rutin. Namun, modal untuk menyediakan sewa seperti ini cukup besar.


6. Menjual Produk Informasi

Cara ini cukup ramai di sekarang ini, terlebih tidak ada pertemuan tatap muka atau offline. Biasanya para penggiat ini merekam video, audio, atau bahkan e-book yang kemudian dijual melalu lemabaga seperti SkillShare, Coursera, Udemy dan sebagainya.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
43 Negara Tanpa Negara Muslim Kecam Perlakuan China Terhadap Uighur
43 negara sampaikan keprihatinan mendalam lewat pernyataan resmi tentang situasi yang dialami oleh etnis minoritas Muslim-Uighurs
Carvajal dan Hazard Masuk Daftar Skuad Real Madrid di Laga El Clasico
Benzema fit dan diharapkan ikut memperkuat Real Madrid pada laga El Clasico hadapi Barcelona 24 Oktober 2021
Pesantren dan Santri Semakin Berperan Perkuat Ekonomi Umat
Presiden Jokowi mengharapkan pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam kemajuan ekonomi masyarakat