Jakarta - Musisi Taylor Swift menjadi musisi dengan penghasilan tertinggi di Amerika Serikat (AS) pada 2020, sekaligus mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya bayaran tertinggi bukan dari konser.
Berdasarkan laporan Billboard Money Makers, pada awal pekan ini, Senin, 19 Juli 2021. Kondisi pandemi Covid-19 membuat penghitungan pendapatan banyak musisi berubah karena konser dan tur yang biasanya menjadi sumber uang paling besar, telah ditiadakan.
"Tidak mengherankan bahwa berkurangnya sumber pendapatan langsung menyebabkan penurunan tajam perolehan nafkah para musisi top, secara kolektif dihasilkan US$387 juta selama 2020, turun dari US$969 juta pada 2019," tulis Billboard.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Money Makers, pendapatan konser tidak menentukan tempat nomor 1 dalam daftar dan karena pandemi memiliki sedikit pengaruh terhadap peringkat secara umum.
"Sementara pandemi berdampak bencana pada pendapatan tur, kondisi ini menaikkan arus royalti lainnya mengingat para penggemar lebih banyak mendengarkan rekaman musik di rumah karena masalah keamanan, melalui radio, platform streaming, atau lainnya yang mereka beli dengan uang yang biasanya untuk konser atau festival," kata Billboard.
Atas berbagai kondisi tersebut, terdapat sejumlah musisi yang berhasil mendulang untung berkat penjualan album, streaming, dan publikasi seperti merchandise.
Tercatat Taylor Swift US$23,8 juta, streaming US$10,6 juta, penjualan album US$10 juta, dan publikasi US$3,2 juta, serta tur US$0
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Money Makers, pendapatan konser tidak menentukan tempat nomor 1 dalam daftar dan karena pandemi memiliki sedikit pengaruh terhadap peringkat secara umum," tulis Billboard.
"Swift menempati posisi teratas hampir semata-mata dari pendapatan yang diperoleh dari master rekaman dari dua albumnya pada 2020, folklore dan evermore, yang ia miliki dan lisensikan ke Republic untuk didistribusikan," tulisnya.
Billboard mencatat, Taylor Swift mengambil 46 persen dari total pendapatan penjualan dan royalti streaming, setelah dipotong empat persen untuk royalti produser. Persenan yang diambil Taylor Swift ini jauh lebih besar dari musisi lain yang tidak memiliki masternya sendiri, yaitu 33 persen. []