Jakarta - Anggaran pribadi atau rumah tangga adalah catatan atau ringkasan yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, biasanya setiap bulan.
Sementara kata “anggaran”sering diartikan dengan pengeluaran terbatas. Kamu perlu membuat anggaran jika ingin mengendalikan pengeluaran dan mempunyai tujuan keuangan.
Anggaran menunjukkan berapa banyak pendapatan lalu bandingkan dengan pengeluaran, seperti biaya sewa, asuransi, hiburan, atau makan di luar. Alih-alih melihat anggaran sebagai negatif, kamu bisa melihatnya sebagai salah satu cara mencapai financial goals. Berikut langkah-langkah mudah untuk membuat anggaran pribadi:
Hitung Penghasilan
Berapa banyak penghasilan yang kamu dapatkan setiap bulannya? Berasal dari sumber mana saja? Catat total pendapatan ini sebagai jumlah bulanan.
Buat Daftar Pengeluaran Bulanan
Tuliskan daftar semua biaya selama satu bulan, seperti pembayaran mobil, asuransi, belanja, hiburan, perawatan, makan di luar, biaya transportasi, biaya pendidikan mahasiswa, dan tabungan. Gunakan laporan bank, tanda terima, dan laporan kartu kredit tiga bulan terakhir untuk mengidentifikasi semua pengeluaranmu.
Menentukan Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya wajib yang dibayar dengan jumlah yang sama untuk setiap waktu. Sertakan pembayaran sewa, mobil, layanan internet, atau pengeluaran penting lainnya yang jumlahnya tetap sama setiap bulan. Jika kamu berencana menabung dengan jumlah yang tetap atau membayar utang, juga termasuk sebagai biaya tetap. Tentukan juga biaya yang bisa berubah setiap bulan, seperti belanja, bensin, hiburan, makan di luar, atau hadiah.
Setelah menetapkan biaya tetap dan biaya berubah untuk setiap kategori, perkirakan berapa banyak yang harus kamu pakai per bulan untuk biaya berubah tadi. Jika kamu tidak yakin berapa banyak, lihat transaksi dua atau tiga bulan lalu untuk memperkirakannya.
Total Pendapatan dan Pengeluaran
Jika penghasilan lebih tinggi daripada pengeluaran, kamu mengawalinya dengan baik. Jika ada sisa uang, bisa kamu tabung untuk dana darurat atau tabungan untuk pensiun. Kalau sebaliknya, pengeluaran lebih dari pendapatan, kamu perlu membuat beberapa perubahan.
Penyesuaian pada Pengeluaran
Jika kamu berada di situasi pengeluaran lebih tinggi daripada pendapatan, temukan biaya-biaya yang bisa berubah dan menguranginya. Carilah pengeluaran yang bisa kamu kurangi, makan di luar atau membatalkan keanggotaan gym.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Sambut PON XX, Sri Mulyani Beberkan Anggaran Sejak 2018
- Realisasi Anggaran DPR Triwulan III Sudah Capai 65,87 Persen
- Inilah Manfaat Mencatat Anggaran Keuangan Setiap Bulan
- Polisi Ungkap Sejumlah Pelanggaran yang Dilakukan Sopir Vanessa Angel