4 Tips Mengatur Keuangan Pribadi Untuk Pengusaha Muda

Seorang pengusaha juga bertanggung jawab atas semua kewajiban keuangan mereka di luar bisnis, termasuk asuransi, tabungan, dan dana pensiun.
Ilustrasi mengatur keuangan. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Menjadi seorang wirausahawan jauh lebih menuntut, baik secara fisik maupun mental. Mayoritas wirausahawan bekerja lebih dari 40 jam seminggu, hal tersebut tentu menguras banyak waktu dan tenaga. Seorang pengusaha juga bertanggung jawab atas semua kewajiban keuangan mereka di luar bisnis, termasuk asuransi, tabungan, dan dana pensiun.

Pada akhirnya, setiap orang akan menghadapi masa pensiun, dan jika Anda tidak siap, itu akan menyebabkan Anda kesulitan pada masa tua nanti. Tidak hanya itu, Anda juga mungkin akan mengalami rintangan saat menjalankan bisnis. Bersiap untuk skenario terburuk merupakan salah satu sikap pengusaha yang mesti ditanamkan sejak awal.

Menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mudah, Anda harus meluangkan banyak waktu dan tenaga serta mengelola keuangan dengan baik. Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan pribadi yang akan membantu Anda melewati rintangan dalam membangun usaha.


1. Buat anggaran bulanan pribadi

Sangat penting untuk disiplin dalam hal keuangan Anda, terutama ketika Anda memulai bisnis. Semakin banyak uang yang Anda hasilkan dapat terus diputar kembali ke dalam bisnis dan mendorong pertumbuhannya. Hindari membeli rumah besar di awal karir, mobil mewah, makan mahal dan pengeluaran lain yang tidak perlu.


2. Tepat memilih asuransi

Ketika Anda menjadi bos dari perusahaan Anda sendiri, itu meninggalkan tanggung jawab yang besar dipundak Anda, dan salah satu yang paling penting adalah asuransi. Jangan mencoba mengambil jalan pintas untuk melindungi diri dan bisnis Anda.

Dapatkan polis asuransi kesehatan yang tepat untuk melindungi Anda dan keluarga. Hal itu merupakan salah satu langkah untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin saja bisa terjadi dimasa mendatang.


3. Alokasikan uang untuk dana darurat setiap bulan

Sebagian besar pemilik bisnis tidak memiliki cadangan yang memungkinkan mereka beroperasi selama beberapa bulan tanpa pendapatan. Situasi Covid-19 memaksa banyak bisnis tutup selamanya karena mereka tidak dapat mengantisipasi hal tersebut.

Sisihkan sejumlah uang ke dalam rekening tabungan bisnis setiap bulannya. Ini akan membantu Anda untuk menghadapi segala situasi sulit dimasa mendatang, ini juga akan membuat bisnis Anda tetap dapat beroperasi saat keaadan sulit.


4. Hindari hutang pribadi

Untuk membangun dan menjalankan bisnis yang sukses, Anda perlu menghilangkan sebanyak mungkin situasi stres. Ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada tugas yang ada. Salah satu penyebab stres terbesar dalam kehidupan nyata adalah hutang.

Hutang pribadi yang banyak, mulai dari kartu kredit, cicilan mobil hingga cicilan rumah dapat mengalihkan fokus Anda dari bisnis Anda. Hindari hutang dengan cara apa pun, dan jika Anda benar-benar harus mengeluarkan beberapa biaya untuk kartu kredit, lakukan segala kemungkinan untuk melunasinya dengan cepat. []

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga:

Berita terkait
Tips Mengatur Keuangan Dengan Strategi 50 30 20
Mengelola uang bulanan dengan bijak bagi sebagian orang masih terkesan rumit dan tidak dapat menikmati hidup dengan bebas.
Simak! 5 Cara Mudah untuk Mengatur Keuangan Bisnis Anda
Dalam membuka bisnis tentunya kamu harus paham juga mengatur keuangan sehingga dapat menjalankan bisnis dengan baik. Berikut cara mudahnya.
8 Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate
Upah bagi pekerja belum memiliki pengalaman masih relatif kecil sehingga perlu belajar mengatur keuangan semaksimal mungkin.
0
4 Cara Jitu untuk Mendapatkan Modal Usaha
Banyak pengusaha gagal karena mereka tidak melakukan penelitian secara menyeluruh sebelum terjun ke dunia bisnis.