Jakarta - Keamanan Finansial pastinya tidak bisa di dapat dalam semalam, butuh sebuah proses yang panjang agar bisa mencapai itu.
Dalam hal ini, kamu harus mulai mendanai untuk mendapatkannya. Semakin cepat kamu mulai mendanai, semakin besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Dalam urusan berinvestasi, tentunya ada beberapa jenis investasi yang dapat kamu pilih, dimana semua jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Berikut adalah empat investasi yang sangat menguntungkan, simak penjelasannya.
Logam Mulia
Secara umum, emas dan logam mulia menjaga kekayaan dari kenaikan inflasi. Untuk waktu yang lama, mereka telah dianggap sebagai investasi yang aman selama pergolakan politik dan ekonomi.
Nah di zaman perkembangan digital seperti sekarang, kamu bisa lebih mudah melakukan investasi emas. Bahkan, sekarang kamu tak perlu repot untuk menyimpan emas secara fisik, jadi tak perlu khawatir hilang.
Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah deposito bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa, dan juga disertai tanggal jatuh tempo yang jelas.
Semakin lama dan semakin tinggi nominal uang yang kamu depositokan, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan.
Deposito berjangka dianggap sebagai bentuk investasi yang berisiko rendah dan aman.
Obligasi
Pada dasarnya, obligasi adalah bentuk hutang dimana korporasi / pemerintah adalah peminjam, sementara kamu – pembeli obligasi – adalah pemberi pinjaman.
Misalnya, jika kamu membeli obligasi dengan nilai nominal Rp 100juta, tingkat bunga 6%, dan jangka waktu lima tahun – itu berarti kamu akan secara konsisten menerima bunga
Sebesar Rp 6 juta per tahun selama lima tahun ke depan. Bila obligasi kamu jatuh tempo setelah lima tahun, maka Rp 100 juta kamu akan dikembalikan.
Obligasi merupakan investasi berisiko rendah, namun memberikan imbal hasil yang lebih rendah daripada saham.
Saham
Saham populer karena mereka menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada instrumen lain seperti obligasi dan deposito berjangka. Namun, saham berisiko tinggi dengan harga naik dan turun yang bisa berubah secara tiba-tiba.
Pada akhirnya, ada dua jenis saham: saham dividen dan saham pertumbuhan. Stok pertumbuhan adalah persediaan di perusahaan yang tumbuh dengan cepat.
Satu-satunya cara kamu bisa menghasilkan uang dari pertumbuhan saham adalah dengan menjual saham kamu.
Itulah jenis investasi terpercaya yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan nilai mata uang kamu di masa depan. Jadi persiapkan dari sedini mungkin agar masa depan tidak melarat.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- 8 Instrumen Pasar Uang, Solusi Investasi Jangka Pendek
- Anthoni Salim, Pemilik Perusahaan Mie Instan Terbesar di Dunia
- Mengenal Saham Siklikal dan Jenis Produknya
- Daftar 5 Nama Perusahaan Properti Terbesar di Indonesia