Banda Aceh - Sebanyak 166 prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda telah kembali ke Provinsi Aceh usai menjalankan sebuah misi selama satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah.
Kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII F United Nations Multidimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca) Central Africa Republic (CAR) ini disambut langsung Panglima Kodam IM, Mayjen TNI Hassanudin di Markas Kodam setempat Banda Aceh, Jumat, 16 Oktober 2020.
Jenderal Bintang Dua ini menyebutkan bahwa selama penugasan menjaga perdamaian dunia, para prajurit telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan motivasi yang tinggi, serta disiplin selama menjalankan operasi di sana.
Jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan prestasi yang telah ditunjukkan selama bertugas di Republik Afrika Tengah dan memperoleh berbagai penghargaan dalam pelaksanaan tugas,” ujar Mayjen TNI Hassanudin dalam keterangan diterima Tagar, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Hassanudin juga berpesan kepada para prajurit agar segera bergabung dan menyesuaikan diri dengan satuannya dan senantiasa meningkatkan profesionalisme, baik perorangan maupun satuan.
Para prajurit juga diminta terus mengembangkan budaya belajar dan berlatih di satuan masing-masing. “Jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” kata Mayjen TNI Hassanudin.
Untuk diketahui, Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-F/Minusca Car ini berasal dari satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 16/Dhika Anoraga yang berlokasi di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Di Afrika Tengah, mereka bertugas membantu misi dari organisasi United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan konstruksi dan kegiatan lainnya. []