Zurich Donasi Rp 2,3 Miliar Tempat Singgah Tenaga Medis Covid-19

Zurich Indonesia menyumbangkan Rp 2,3 miliar untuk penyediaan akomodasi serta transportasi dari dan ke rumah sakit, bagi tenaga medis.
Zurich Indonesia menyumbangkan Rp 2,3 miliar kepada Habitat Indonesia untuk penyediaan akomodasi serta transportasi dari dan ke rumah sakit, bagi tenaga medis yang setiap hari menangani pasien Covid-19. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Zurich Indonesia, melalui Z Zurich Foundation, menyumbangkan USD 153.119 (setara Rp 2,3 miliar) kepada Habitat for Humanity Indonesia (Habitat Indonesia) untuk penyediaan akomodasi serta transportasi dari dan ke rumah sakit, bagi tenaga medis yang setiap hari menangani pasien Covid-19. Donasi ini mendanai fasilitas akomodasi kamar hotel sebanyak 100 kamar selama 60 malam serta transportasi bagi tenaga medis.

Berdasarkan rilis dari Zurich Indonesia, sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, para tenaga medis berjuang di garis depan melawan pandemi ini, kerap mengabaikan kesehatan mereka sendiri. Berbagai laporan juga menunjukkan tenaga medis enggan pulang ke rumah karena khawatir membawa virus bagi keluarga atau mengalami penolakan dari komunitas di tempat tinggal mereka. 

Survei Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia, menunjukkan perawat mengalami pengucilan sosial karena merawat pasien Covid-19. Akibatnya, banyak dari mereka yang akhirnya tidak pulang sama sekali dan memilih untuk beristirahat di rumah sakit meskipun fasilitasnya terbatas. 

Sebab itu sangat penting untuk mendukung para tenaga medis ini agar tetap sehat untuk dapat melanjutkan perjuangan mereka melawan pandemi, serta menjaga penyebaran virus kepada anggota keluarga mereka.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya melawan virus Covid-19. Kami ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas dedikasi dan keberanian para tenaga medis Indonesia yang bekerja tanpa henti di garis depan untuk menangani pasien COVID-19. Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation senang dapat bekerja sama dengan Habitat Indonesia untuk menyediakan tempat singgah bagi para pahlawan medis ini,” kata Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia.

Susanto, National Director Habitat for Humanity Indonesia menjelaskan dampak sosial yang dialami tenaga medis saat ini cukup mengkhawatirkan karena mereka tidak mendapatkan istirahat yang layak untuk dapat kembali merawat dan menangani pasien. 

"Sebagian dari mereka bahkan ditolak oleh komunitas di tempat tinggal mereka karena berhubungan langsung dengan pasien Covid-19. Hal yang dapat kita lakukan adalah mendukung para pejuang garis depan ini melalui akomodasi yang aman dan nyaman dalam perjuangan mereka melawan Covid-19 untuk kita,” kata Susanto.

Kemitraan ini menandai kerja sama ketiga Zurich Indonesia dan Habitat Indonesia. Zurich Indonesia telah bekerja sama dengan Habitat Indonesia sejak 2017, ketika Zurich membangun tiga rumah, satu perpustakaan sekolah, dan mengadakan pelatihan literasi keuangan untuk masyarakat Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Pada 2018, Zurich Indonesia melanjutkan kolaborasi ini dan menandatangani perjanjian untuk membangun program Kampung Zurich Bersahaja selama dua tahun berikutnya, dengan investasi senilai Rp 3 miliar. Hingga saat ini, Zurich telah membangun 18 rumah baru dan 32 fasilitas sanitasi serta mengadakan pelatihan pengembangan komunitas bagi masyarakat desa. 

Di tengah tantangan pandemi Covid-19 di Indonesia, Zurich Indonesia dan Asuransi Adira, yang beberapa waktu lalu diakuisisi, berencana untuk membangun 17 rumah dan 10 fasilitas sanitasi tambahan hingga akhir tahun 2020. []


Berita terkait
Zurich Indonesia Donasi Masker N95 dan APD untuk Tenaga Medis
Zurich Indonesia mendonasikan sejumlah masker N95 dan alat pelindung diri (APD) kepada RS Mitra Kemayoran, Jakarta.
Covid-19, Menko PMK: Bersiap di Era Normal Baru
Menko PMK menegaskan kembali pernyataan Presiden Jokowi pentingnya mempersiapkan diri menghadapi era normal baru.
Jokowi Sebut RT/ RW Kunci Pengendalian Covid-19
Presiden Jokowi menyebutkan, pengendalian penyebaran Covid-19 paling efektif ada pada unit masyaraka paling bawah yakni RT/RW.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia