Yogyakarta - Jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) per Rabu, 22 April 2020 pukul 16.00 WIB tercatat 75 orang. Ada tiga orang tambahan yang dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, pada hari sebelumnya ada 72 kasus namun dengan bertambahnya tiga orang maka meningkat menjadi 75 kasus. "Hari ini tambah tiga orang positif Covid-19," katanya, Rabu, 22 April 2020.
Berty mengatakan, tambahan tiga orang positif Coronavirus ini semuanya berjenis kelamin perempuan. Dua orang dari Kabupaten Bantul, masing-masing usianya 13 tahun dan 39 tahun. Satu pasien lainnya berusia 42 tahun asal Kabupaten Sleman.
Berty menyebutkan dari 75 orang positif Covid-19, 38 orang dirawat di rumah sakit, 30 orang dinyatakan sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 713 orang, 134 menjalani rawat inap, 533 orang rawat jalan/ selesai pengawasan, dan 46 orang meninggal dunia. Jumlah orang dalam pemantauan ada 3.909 orang.
Hari ini tambah tiga orang positif Covid-19.
Hasil laboratorium menunjukkan 416 orang negatif Covid-19, 30 orang meninggal dunia, 222 orang masih dalam proses. "Hari ini juga ada penambahan 16 kasus negatif Covid-19 menurut hasil uji laboratorium," kata dia.
Selain itu, terdapat penambahan lima hasil uji laboratorium yang diketahui negatif bagi PDP yang meninggal dunia saat uji lab masih berlangsung.
Harus Kerja Sama Mengatasi Pandemi Covid-19
Wakil Ketua sekertariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan Posko Pencegahan dan Penanganan Covid–19 DIY menerima bantuan guna penanggulangan Covid–19 dari Forum BUMD dan BUKP DIY (PT. Bank BPD DIY, PT. AMI, PT.Taru Martani). Bantuan diserahkan langsung pada Rabu, 22 April 2020 di Posko Pencegahan dan Penanganan Covid–19 yang berada di BPBD DIY.
Total bantuan yang diberikan atas dasar kemanusiaan tersebut senilai Rp 265 juta, yang terdiri dari uang tunai Rp 200 juta dan berwujud barang senilai Rp 65 juta yang terdiri dari 500 pakaian APD, 5.000 masker, 10 pasang sepatu booth, 200 pasang sarung tangan dan 40 liter hand sanitizer.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY ini mengatakan, pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak. Untuk itu, pihaknya menerima donasi dari berbagai pihak untuk menanggulangi Covid–19 guna mempercepat penanggulangan pandemi.
Dia mengatakan, bantuan disalurkan kepada yang membutuhkan sesuai dengan prioritas. "Harus ada kerja sama semua pihak, dengan mengedepankan rasa saling tolong menolong, gotong royong dan empati," ujarnya.[]
Baca Juga:
- Catatan PKS soal Penanganan Covid-19 di Yogyakarta
- Pembatasan Free WiFi Cegah Corona di Kulon Progo
- Daop 6 Yogyakarta Kurangi Perjalanan KA Prameks