Yogyakarta Perpanjang Status Tanggap Darurat C-19

Pemda DIY resmi memperpanjang status tanggap darurat C-19 hingga sebulan ke depan. Hal ini berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 254/KEP/2020.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Status tanggap darurat Covid-19 atau C-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sejatinya berakhir pada hari ini, Senin, 31 Agustus 2020. Namun statusnya resmi diperpanjang lagi hingga 30 September 2020 mendatang.

Keputusan perpanjangan status tanggap darurat itu dipertegas dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 254/KEP/2020. "Status tanggap darurat soal Covid-19 diperpanjang satu bulan lagi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji seusai acara Sapa Aruh di Keraton Yogyakarta pada Senin, 31 Agustus 2020.

Adapun alasan perpanjangan status tanggap darurat yaitu masih ditemukan kasus positif Covid-19 di Yogyakarta. Aji mengatakan, dengan status tanggap darurat akan lebih cepat mengambil tindakan yang sifatnya darurat. "Tapi bisa jadi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X punya pertimbangan lain maka diperpanjang (status tanggap darurat)," katanya.

Ihwal adanya dua zona kecamatan merah yakni Kecamatan Gamping dan Kecamatan Depok di Kabupaten Sleman, ia menyatakan secara keseluruhan di DIY ada hal-hal yang perlu tindakan yang sifatnya darurat.

Tapi bisa jadi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X punya pertimbangan lain maka diperpanjang (status tanggap darurat).

Di sisi lain, kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat perguruan tinggi akan dimulai pada September besok. Sebab, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY itu menilai kampus-kampus sudah siap dari sisi protokol kesehatan. "Sarana kelengkapan protokol kesehatan lebih lengkap dibanding sekolahan. Mereka kan juga sudah dewasa semua," paparnya.

Sementara untuk jenjang pendidikan dari SD sampai SMA/SMK pihaknya akan bertemu dengan gugus tugas bidang pendidikan. Meski begitu, belum bisa dipastikan kapan KBM di tingkat sekolah akan dimulai. "Kira-kira kapan akan dimulai sedang kami bahas," ujar dia. []

Berita terkait
Setelah Soto Lamongan Jadi Klaster Baru di Jogja
Warung Soto Lamongan di Kota Yogyakarta menjadi klaster setelah hasil tracing ditemukan 10 kasus C-19.
Pedagang Soto Legendaris di Yogyakarta Positif C-19
Pedagang Soto Lamongan yang sudah melegenda di Kota Yogyakarta terkonfirmasi positif C-19.
Masalah Seusai Penutupan Posko C-19 di Yogyakarta
Ada beberapa permasalahan terutama terkait dengan lokasi pemakaman bagi jenazah terpapar Covid-19 yang tidak tinggal di Kota Yogyakarta.