Wishnutama Sebut JJF Buktikan Indonesia Bebas Corona

Menparekraf, Wishnutama Kusubandio, menyebut ajang musik JJF 2020 bisa jadi bukti bahwa Indonesia aman dari jangkauan virus corona.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. (Foto: Biro Kemenparekraf)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mendukung penuh helatan musik Jakarta Internasional BNI Java Jazz Festival (JJF) 2020. Menurutnya, ajang musik berkelas internasional ini harusnya dapat memperkuatkan anggapan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman dan bebas dari jangkauan virus corona.

"Khususnya menghadapi wabah virus corona tapi alhamdullilah Pak Peter Gonta (pendiri JJF) menyampaikan kepada saya antusiasnya tetap ada Java Jazz yang artinya selamat buat teman-teman Java Jazz, Pak Peter Gonta," kata Wishnutama dalam jumpa pers JJF 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2020.

Poster Java Jazz 2020Poster Java Jazz 2020. (Foto: javajazzfest)

Dalam kesempatan itu, Wishnutama mengucapkan terima kasih karena pihak penyelenggara tetap mempertahankan acara ini di tengah gempuran wabah virus corona.

"Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan apalagi melalui kondisi yang tidak mudah seperti yang diketahui teman-teman semua dan ini membuktikan bahwa Indonesia masih sangat layak, sangat diminati pengunjung khususnya musisi, kami harapkan penontonnya banyak dari luar dan wisatawan dari nasional," kata dia.

Senada dengan Wishnutama, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengatakan kehadiran JJF merupakan bukti bahwa Indonesia adalah tempat teraman dari jangkauan virus corona. Oleh karenanya, dia mengajak semua orang untuk ikut mendukung acara ini.

"Ini sudah dibuktikan oleh Pak Menteri dalam suasana luar biasa chaos di dunia, Indonesia karena daya tarik Java Jazz bisa tetap menarik para musisi dunia yang sebetulnya kita perkirakan membatalkan," kata Triawan.

"Mungkin di Indonesia dianggap tempat paling aman di dunia karena enggak ada satu pun virus corona yang bisa diidentifikasi. Mudah-mudahan real kita percaya sama pemerintah. Dengan adanya acara ini supaya bisa menambah lagi confident dengan adanya Java Jazz sehingga tidak ada alasan untuk tidak berkunjung ke Indonesia," lanjutnya.

Java Jazz Festival 2020 akan berlangsung pada 28-29 Februari dan 1 Maret di JIExpo, Kemayoran. Beberapa musisi yang akan tampil di ajang festival jazz terbesar di Asia Tenggara ini adalah Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, Phil Perry, T-SQUARE, Harvey Mason, The Jacksons, 7 Bintang feat Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Trie Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari dan Memes.

Selain itu, ada juga Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, Nima Ilayla, Andien, Potret, Fariz RM & Humania, Marcell, Shanty dan lainnya.

Baca juga: Cegah Corona, Konser NCT Dream Jakarta Diperketat

Sementara itu, tiket Java Jazz dijual dengan harga Rp 1.875.000 untuk tiga hari, Rp 775 ribu untuk satu hari, Rp 375 ribu untuk pertunjukan spesial The Jacksons dan Rp 250 ribu untuk pertunjukan spesial Omar Apollo. []


Berita terkait
Daftar Musisi Pengisi Java Jazz Festival 2020
Sederet musisi lokal dan internasional didaulat untuk mengisi konser musik jazz terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival 2020.
Bongky Marcel Siapkan Konser 31F Jadi Tur Indonesia
Mantan personel Slank formasi 13, Bongky Ismail Marcell, memastikan helatan konser 31F bakal segara dihelat dalam waktu dekat.
Alasan Konser Kim Jae-joong di Jakarta Ditunda
Gelaran konser solo personel grup boyband JYJ, Kim Jae-joong, resmi ditunda lantaran masih maraknya wabah virus corona (COVID-2019).
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.