WHO Tetapkan Virus Corona Sebagai Pandemi Global

WHO menetapkan virus corona Covid-19 menjadi pandemi global yang telah menyebar ke lebih dari 121.000 orang.
Arsip Foto: Direktur General WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada pertemuan Munich Security Conference di Jerman (15/2/2020). Tedros menyatakan optimismenya pada Covid-19 bisa dikendalikan. (Foto: Antara/REUTERS/ANDREAS GEBERT).

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona jenis Covid-19 menjadi pandemi global yang telah menyebar ke lebih dari 121.000 orang dari Asia ke Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. "Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus di luar China telah meningkat tiga belas kali lipat dan jumlah negara yang terkena dampak telah tiga kali lipat," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus dalam konferensi pers di kantor pusat di Jenewa.

Tedros memperkirakan dalam beberapa minggu ke depan, jumlah kasus dan jumlah negara yang terkena dampak akan meningkat lebih tinggi lagi. Beberapa negara mampu menekan dan mengendalikan wabah. Namun ia mengaku kecewa dengan beberapa pemimpin dunia lain yang dinilai gagal bertindak cepat untuk menahan penyebaran virus.

"Kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan dan sangat lamban dalam penanganan. Kami telah menyembunyikan bel alaram dengan keras dan jelas," tutur Tedros seperti diberitakan dari CNBC, Kamis, 12 Maret 2020.

Ia membeberkan penurunan kasus di China dan Korea Selatan yang signifikan. Sedangkan 81 negara terkonfirmasi tidak ada kasus dan 57 negara dengan jumlah kasus 10 ke bawah. "Kami tidak mengatakan ini cukup keras atau cukup jelas atau cukup sering. Semua negara masih dapat mengubah arah pandemi ini," tutur Tedros.

Wanita Pakai Masker di ItaliaSeorang wanita memakai masker wajah saat berswafoto di Galleria Vittorio Emanuele II setelah dekrit yang memerintahkan seluruh Italia untuk ditutup sebagai tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). (Foto: Antara/REUTERS/Flavio Lo Scalzo/hp/djo

Simak Pula: WHO Sebut Wabah Covid-19 Menyebar ke Seluruh Dunia

Menurutnya, beberapa negara sedang berjuang dengan kekurangan kapasitas. "Beberapa negara berjuang dengan kekurangan sumber daya, sementara beberapa negara sepertinya tekadnya kurang dalam berjuang."

Beberapa pakar kesehatan global berpendapat, pandemi selalu dikaitkan dengan konsekuensi politik dan ekonomi. Menurut mereka, pandemi telah mengguncang pasar dunia yang sudah rapuh dan mengarah pada pembatasan perjalanan dan perdagangan yang lebih ketat. Para pejabat WHO enggan menyatakan pandemi global, yang secara umum didefinisikan sebagai penyakit yang menyebar ke seluruh dunia.

Lawrence Gostin, seorang profesor dan direktur fakultas Hukum Kesehatan Nasional Institut O'Neill di Universitas Georgetown mengatakan pejabat WHO harus "memperjelas" bahwa dunia berada di tengah pandemi. "Jelas, virus corona baru telah menjadi pandemi dan WHO "berada di belakang kurva"," katanya kepada CNBC pada Selasa lalu.

whoIlustrasi: Minggu, 9 Februari 2020, dokter memindai paru-paru pasien di RS yang dibangun untuk pasien virus corona di Provinsi Hubei, China. (Foto: washingtontimes.com/Gao Xiang / Xinhua via AP)

Baca Pula: Gedung Putih dan Perusahaan Teknologi Bahas COVID-19

Jumlah kasus terinfeksi dan kematian selalu berubah setiap jamnya. Berdasarkan data terbaru, jumlah korban terinfeksi telah melampaui angka 121.564 dengan yang meninggal 4.373 orang di seluruh dunia. Data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, terkonfirmasi ada 32.778 kasus dengan jumlah negara yang terpapar mencapai 109.

Saat penyebaran virus di Tiongkok, negara asal terdeteksi pada Desember tahun lalu, julmah negara yang terinfeksi semakin cepat. Italia tercatat sebagai negara jumlah kasus terbanyak di luar China yakni 10.149, diikuti Iran 9.000 dan Korea Selatan 7.775 kasus. Di Amerika Serikat, dalam seminggu terakhir, jumlah sudah mencapai 1.050 tersebar di 36 negara bagian, menurut Hopkins. []


Berita terkait
IMF dan Bank Dunia Siap Perang Lawan Virus Corona
IMF dan Bank Dunia mengeluarkan pernyataan bersama, siap membantu negara yang ekonominya terdampak virus corona.
Khawatir Corona, Seluruh Wilayah Italia Dikarantina
Pemerintah Italia mengumumkan langkah luar biasa untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis Covid-19.
Tom Hanks Kena Virus Corona, Warner Bros Berkomentar
Warner Bros mengeluarkan komentar melalui pernyataan resmi terkait pasangan Tom Hanks dan Rita Wilson yang kena virus corona di Australia.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina