TAGAR.id, Jakarta - Kacang-kacangan ternyata bisa menyebabkan perut kembung selama berpuasa. Namun, hal itu bisa terjadi karena cara pengolahan dan waktu memakannya yang tidak tepat.
Dilansir dari Arab News, pakar diet dari Dubai, Randa Fhad, kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, buncis, dan lentil merupakan sumber kalsium, magnesium, folat, zinc, dan vitamin B yang baik.
Selain itu, makanan tersebut juga mengandung protein yang tinggi. Bahkan, setengah cangkir kacang yang dimasak setara dengan makan 60 gram protein tanpa lemak.
Dalam setengah gelas kacang juga terdapat 4 hingga 10 gram serat. Makanan ini juga mampu mengatur kadar kolesterol, melindungi jantung dan usus, serta kaya akan antioksidan.
Makanan satu ini juga rendah lemak dan mempunyai indeks glikemik rendah, sehingga membantu mengendalikan kadar gula darah. Inilah sebabnya disarankan mengonsumsi kacang setidaknya 1,5 cangkir per minggu guna mendapatkan khasiat yang maksimal.
Tetapi, perlu diketahui kacang juga menjadi salah satu makanan yang menyebabkan perut menjadi kembung. Hal itu sebabkan karena kandungan oligosaccharides dan serat yang ada pada kacang.
Oligosakarida ini merupakan gula yang tidak bisa dicerna oleh usus halus sepenuhnya. Nantinya zat tersebut langsung menuju ke usus besar tempat bakteri memecahnya. Proses ini tentu akan menyebabkan fermentasi dan produksi gas.
Sebenarnya, prinsip tersebut berlaku untuk beberapa makanan lain yang masuk ke usus besar tanpa diserap di usus kecil. Sehingga, akibatnya akan menghasilkan gas misalnya, bawang putih, bawang merah, kacang polong, kubis, dan artichoke.
Dilansir dari Arab News, berikut Tagar berikan ulasan cara agar mendapatkan manfaat kacang tanpa harus berisiko kembung saat puasa menurut pakar diet dari Dubai, Randa Fhad.
- Rendam kacang ke dalam banyak air selama semalaman.
- Jika tidak sempat untuk merendamnya, Anda bisa memasukkan ke dalam air dan didihkan. Kemudian rendam selama beberapa jam sebelum mengganti airnya dan rebus kembali.
- Disarankan jangan menggunakan air rendaman untuk memasak kacang. Ini akan menghilangkan beberapa oliogosakarida yang tak bisa dicerna dan nantinya menyebabkan kembung.
- Dianjurkan untuk minum air yang cukup untuk membantu sistem pencernaan menangani peningkatan serat makanan.
- Makan secukupnya dan tidak berlebih dari secangkir untuk sekali makan. Kacang dianggap sebagai sumber protein, jadi tambahkan dengan tepung, seperti nasi agar kenyang.
- Tambahkan rempah, seperti jintan, oregano, kapulaga, atau adas ke kacang. Rempah-rempah tersebut dapat mencegah pembentukan gas.
- Makan kacang setidaknya tidak lebih dari dua kali dalam satu minggu.
- Meski awalnya mungkin akan mengalami kembung, tetapi jangan sampai menghindari untuk mengonsumsi kacang. Efek kembung tersebut akan berkurang jika terus dicampur ke dalam makanan secara teratur (dalam jumlah kecil).
- Disarankan saat mengonsumsi kacang, Anda harus mengunyahnya sampai tuntas. Ketika melahap makanan tersebut, seseorang cenderung menelan lebih banyak udara yang berakhir di usus besar dan nantinya bisa menimbulkan efek kembung.
Ada beberapa penyebab lainnya yang bisa membuat rasa kembung timbul, seperti makan terlalu cepat, makan langsung dalam porsi banyak dan bervariasi, banyak menelan udara saat makan, tidak cukup mengunyah, mengonsumsi makanan yang digoreng dan asin, serta mengonsumsi camilan manis seperti permen.
Selain itu, melambatnya metabolisme akibat tidak makan dalam waktu lama dan stres yang disebabkan oleh hormon karena rasa lapar juga bisa menjadi penyebab timbulnya masalah kesehatan ini. []
Baca juga:
- 7 Makanan Sehat untuk Penderita Jantung Selama Puasa
- Makanan Ampuh Melancarkan Buang Air Besar Saat Puasa