Waspada Corona, SD di Banyuwangi Pakai Salam Sehati

SDK Santa Maria Banyuwangi, Jawa Timur menerapkan salam sehati untuk menggantikan jabat tangan bertujuan pencegahan penyebaran virus corona.
Guru SDK Santa Maria Banyuwangi, Jawa Timur menerapkan salah sehati kepada muridnya untuk pencegahan penyebaran virus corona. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Berbagai macam cara dilakukan sejumlah sekolah untuk melindungi anak didikanya dari penyebaran virus corona atau Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seperti salah satunya di Sekolah Dasar Katolik Santa Maria, Banyuwangi.

Di sekolah ini, seluruh siswanya diimbau untuk melakukan salam sehati, yaitu bersalaman dengan cara menyilangkan tangan kanan ke bahu kiri. Salam ini sebagai salam pengganti berjabat tangan yang sebelumnya diberlakukan di sekolah tersebut.

Salam ini hanya untuk mengondisikan agar anak-anak lebih nyaman dan simple.

“Salam sehati ini sebagai bentuk pencegahan terhadap virus corona yang sedang melanda. Salam ini dilakukan pada saat anak-anak datang ke sekolah pada pagi hari, pada saat pulang dan saat bertemu guru,” ujar guru SDK Santa Maria Agustin kepada Tagar, Senin, 9 Maret 2020.

Meski demikian kata Agustin, salam sehati tersebut sifatnya tidak dipaksakan. Jika masih ada siswa yang ingin berjabat tangan tetap akan disambut dengan berjabat salam juga. Karena perubahan dari salam berjabat tangan ke salam sehati ini sifatnya hanya sementara.

“Salam ini hanya untuk mengondisikan agar anak-anak lebih nyaman dan simple, karena penyebaran virus corona,” kata Agustin.

Selain memberlakukan salam sehati, pihak sekolah juga menyediakan, sabun cuci tangan dan hand sanitizer di setiap wastafel. Setiap anak wajib mengunakanya, sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh siswa.

“Di setiap wastafel atau tempat cuci tangan dan kelas kami sediakan hand sanitizer. Agar siswa bisa menggunakan setiap saat, terutama pada saat istirahat sekolah,” kata Agustin.

Wali murid SDK Santa Maria, Ratna Juwita mengatakan pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan pihak sekolah untuk melindungi siswa didik dari virus corona. Dia yakin langkah itu merupakan yang terbaik untuk siswa.

“Saya rasa bagus. Pihak sekolah menerapkan salam sehati itu ya. Kan itu semata-mata untuk menjaga anak didiknya dari virus corona,” ucap Ratna Juwita.

Dia berharap pihak sekolah tidak hanya memberlakukan salam sehati saja untuk melindungi siswa dari penyebaran virus. Akan tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

“Karena jika lingkungan sekolah bersih dan sehat, saya yakin segala penyakit bisa diatasi,” kata Ratna. []

Berita terkait
Waspada Corona, Dinkes Banyuwangi Pantau 147 Orang
Berdasarkan data Dinkes Banyuwangi dari 147 orang yang dipantau kesehatannya, 90 orang telah dinyatakan negatif corona dan 57 orang diperiksa.
Berkah Corona Bagi Produsen Jamu di Banyuwangi
Sejak munculnya virus corona, produsen jamu di Banyuwangi membuat penjualan mengalami peningkatan hingga 300 persen.
Istana Pastikan Protokol Corona Dijalankan di Daerah
Jubir Jokowi menegaskan protokol kesehatan virus corona bakal dijalankan hingga ke seluruh daerah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.