TAGAR.id, Jakarta – Air menjadi salah satu elemen terpenting untuk kehidupan semua makhluk hidup dibumi ini. Tanpa air makhluk hidup akan mati karena dehidrasi akibat kekurangan cairan di tubuhnya dalam jangka waktu yang lama.
Tapi tahukah kamu meskipun kita memerlukan air putih untuk bertahan hidup namun kita tak boleh meminum air laut meskipun dalam keadaan mendesak. Meskipun sama-sama berwarna bening dan terlihat bersih penelitian telah membuktikan jika kita sebaiknya tidak meminum air laut karena berbagai alasan.
Alasan utama yang membuat kita dilarang meminum air laut karena tingginya kandungan garam. Kandungan garam yang tinggi pada air laut ini bukannya menghilangkan dehidrasi kalian melainkan akan membuat kalian semakin dehidrasi.
Selain tingginya kandungan garam pada air laut, kita juga tidak mengetahui kebersihan dari air laut karena meskipun terlihat bersih menungkinkan terkontaminai dengan zat tertentu. Ocean Health Index menjelaskan jika air laut sangat mungkin mengandung kadar kimia dengan nilai yang tak diketahui.
Kandungan kimia sebetulnya bisa aja diuraikan oleh tubuh, namun jika melebihi ambang batas zat ini bisa merusak organ dan mengganggu kinerja tubuh.
Oleh karena itu meskipun terlihat bersih dan aman sebaiknya kalian menghindari mengkonsumsi air laut. Berikut merupakan dampak yang mungkin kamu alami jika mengkonsumsi air laut yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Dehidrasi
Jika kalian berfikir air laut akan meredakan kehausan yang kalian alami itu salah, mengkonsumsi air laut akan membuat semakin dehidrasi. Menurut National Ocean Service ginjal manusia hanya bisa memproses air yang mengandung sedikit garam.
Dengan demikian air laut yang mengandung banyak garam akan semakin cepat menghilangkan cairan dalam tubuh. Kekurangan cairan dan buang urin berlebih akan membuat dehidrasi anda semakin parah.
2. Gangguan Ginjal
Organ tubuh yang satu ini bertugas untuk menyaring zat kimia yang terdapat pada makanan dan minuman. Air laut yang mengandung banyak garam akan membuat ginjal bekerja secara tidak wajar.
Tingginya garam ini bisa membentuk batu ginjal akibat kelebihan kalsium di dalam ginjal. Jika kalian mengkonsumsi air laut dalam waktu lama hal ini bisa merusak ginjal secara serius hingga menyebabkan kematian.
3. Naiknya Tekanan Darah
Mengkonsumsi air laut juga bisa meningkatkan tekanan pada darah karena asupan garam yang berlebih. Sodium pada makan yang berlebih bisa memicu naiknya tekanan darah pada tubuh apa lagu air laut yang kadar garamnya lebih tinggi.
- Baca Juga: Lima Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Nugget
Tekanan darah tinggi pada tubuh sendiri bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung dan stoke. Batas aman konsumsi garam untuk orang dewasa menurut Dietary Guidelines for American adalah 2.300 mg.
4. Gangguan Pencernaan
Karena mengandung terlalu banyak sodium, air laut juga bisa menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan di dalam area pencernaan manusia. Penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health mendapati mengkonsumsi air laut yang disaring menimbulkan berbagai masalah pencernaan.
Masyarakat pesisir bangladeng yang mengkonsumsi air hasil saringan ini banyak mengalami diare, sakit perut, disentri, tifoid hingga masalah kardiovaskuler. Selain itu konsumsi air ini secara rutin meningkatkan kasus kematian anak dan bayi di daerahnya.
5. Gangguan Saraf
Mengkonsumsi air laut akan menyebabkan penyusutan dalam beberapa area sel tubuh. Penyusutan sel tubuh ini bisa memunculkan berbagai penyakit serius karena tidak mampu bekerja secara optimal.
Gangguan ini bisa juga mengakibatkan tubuh menjadi berhalusinasi, mengigau, hingga hilang kesadaran. Menurut U.S. National Library of Medicine kasus terparah akibat hal ini bisa merusak otak secara permanen hingga kematian.
(Dimas Rafika)
