Jakarta, (Tagar 8/1/2019) - Siapa yang tak suka dengan nugget? Panganan ini selalu menjadi solusi praktis untuk ibu-ibu yang sedang malas memasak. Terutama untuk mengakali saat anak sulit makan, karena rasanya mereka sukai.
Tapi nugget ayam bisa jadi berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi setiap hari. Sebab, panganan ini dibuat dengan campuran pengawet makanan.
Selain mengandung bahan pengawet, ada beberapa alasan lain mengapa nugget ayam berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut penjelasannya seperti dilansir doktersehat.
1. Terlalu Banyak Sodium
Seperti yang diketahui, bahwa tubuh hanya membutuhkan sedikit sodium saja. Sedangkan di dalam 10 nugget ayam, mengandung sekitar 1.000 mg sodium. Sodium sama dengan natrium yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan yakni dapat memicu tekanan darah tinggi.
2. Tepung Gluten
Gluten merupakan zat yang berdampak buruk pada kadar gula darah jika terlalu banyak dikonsumsi. Nugget ayam terbuat dari bahan daging ayam yang digiling dan dicampur dengan tepung untuk memadatkannya.
Ternyata tepung tersebut masih mengandung gluten. Bisa dibayangkan jika terlalu banyak mengonsumsi nugget ayam, maka risiko gangguan kadar gula darah akan mengintai. Selain itu, nugget ayam juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
3. Efek Samping Gula Dektrosa
Nugget ayam juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kegemukan karena dapat menimbun lemak. Makan ini mengandung campuran gula dektrosa yang dapat menyebabkan hiperglikemi, sehingga akan sangat berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak, terutama pada penderita diabetes.
4. Minyak Kedelai Terhidrogenasi
Nugget ayam mengandung minyak kedelai yang juga termasuk lemak trans. Untuk mengonsumsinya, pasti menggorengnya terlebih dahulu. Jika terlalu banyak mengonsumsi nugget ayam, maka akan mengalami obesitas. Selain itu, juga dapat menimbulkan penyakit jantung.
5. TBHQ dan Dimethylpolysiloxane
TBHQ adalah produk berbasis minyak bumi. Penggunaan TBHQ pada makanan dapat menimbulkan mutasi seluler, kerusakan hati, kerusakan pada sistem reproduksi, perubahan biokimia, dan sebagainya jika dikonsumsi terlalu banyak. []
