Waspada Banjir Masih Ancam Jakarta 5-12 Januari 2020

BMKG menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat di Indonesia dari 5-12 Januari 2020. Cuaca itu ancam Jakarta kembali dikepung banjir.
Warga memperlancar aliran air di depan rumahnya di Kampung Lubang, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020. Di wilayah itu ketinggian banjir terparah masih mencapai dua meter. (Foto: Tagar/R Fathan)

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang di Indonesia dari 5-12 Januari 2020. Cuaca ekstrem tersebut ancam Jakarta kembali dikepung banjir. 

Dikutip dari situs resmi BMKG, dalam periode sepekan ke depan potensi curah hujan lebat disertai petir serta angin kencang akan melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Prediksi itu berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini.  

"Berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia," demikian penjelasan BMKG.

Banjir Kampung PuloSeorang wanita sedang membersihkan rumahnya yang terkena banjir. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Proyeksi tersebut mengacu pada periode waktu dengan lokasi tertentu. Pada periode 5-8 Januari 2020, kondisi cuaca ekstrem dapat terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan.

Selanjutnya Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, seluruh wilayah Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan untuk periode 9-12 Januari 2020 cuaca ekstrem diprediksi melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten.

Kemudian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

BMKG mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada. []

Baca juga:

Berita terkait
Hanya 1 Kecamatan Tak Kena Banjir di Jakarta Timur
Sebanyak 10 Kecamatan yang terdapat di Jakarta Timur hanya satu yang tidak terkena dampak banjir.
Jakarta Dikepung Banjir, 22.500 Pelajar Jadi Korban
Hujan lebat menjelang Tahun Baru 2020 hingga Rabu 1 Januari 2019 membuat Jakarta dikepung banjir. Akibatnya 22.500 pelajar terkena dampaknya.
Banjir di Pengadegan Jakarta Masih 2 Meter Malam Ini
Ketinggian banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan masih mencapai dua meter.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.