Warga Ukraina Didakwa di AS Atas Serangan Ransomware

Seorang warga Ukraina berusia 22 tahun yang ditangkap di Polandia telah didakwa di AS atas keterlibatannya dalam serangan ransomware
Jaksa Agung AS, Meerick Garland (tengah), ditemani oleh Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco (kiri) dan Direktur FBI, Christopher Wray (kanan), berbicara dalam konferensi pers terkait serangan ransomware di Departemen Kehakiman di Washington, 8 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Andrew Harnik)

Jakarta – Seorang warga Ukraina berusia 22 tahun yang ditangkap di Polandia telah didakwa di Amerika Serikat (AS) atas keterlibatannya dalam serangan ransomware terhadap perusahaan perangkat lunak asal AS, Kaseya, pada Juli 2021 lalu.

Pihak berwenang mengatakan pada Senin, 8 November 2021, pendakwaan tersebut merupakan bagian dari operasi global melawan serangan ransomware.

Yaroslav Vasinskyi, yang ditangkap di Polandia pada 8 Oktober, adalah sosok yang paling menonjol diantara beberapa orang yang penangkapannya diumumkan pada Senin oleh otoritas AS dan Eropa.

Penangkapan itu terkait dengan kelompok peretas REvil yang berpusat di Rusia, yang juga dikenal dengan nama Sodinokibi, dan kelompok ransomware GandCrab.

RansomwareRansomware. (Foto: Tagar/Pixabay)

Pihak Interpol mengatakan operasi yang telah berjalan selama empat tahun itu dilakukan oleh 19 lembaga penegak hukum di 17 negara. Operasi tersebut diberi nama “Quicksand” atau “GoldDust”.

Interlpol menambahkan bahwa mereka yang ditangkap “diduga melakukan serangan ransomware sebanyak puluhan ribu kali dan menuntut uang tebusan lebih dari $230 juta.

Dakwaan melakukan penipuan dan pencucian uang terhadap Vasinskyi itu diumumkan oleh Departemen Kehakiman AS, yang juga mengumumkan penyitaan dana sebesar $6,1 juta dari pembayaran uang tebusan yang dilakukan kepada Yevgyeniy Polyanin, seorang warga negara Rusia.

Menurut FBI, Polyanin, 28, yang telah didakwa di Texas atas konspirasi dalam melakukan penipuan, diyakini bermukim di Rusia, kemungkinan tinggal di wilayah Barnaul.

Badan kepolisian Uni Eropa Europol mengatakan bahwa selain Vasinskyi, operasi GoldDust juga telah menangkap dua orang di Rumania, satu orang di Kuwait dan tiga orang lainnya di Korea Selatan.

Jaksa Agung AS, Merrick Garland, mengatakan AS sedang mengupayakan ekstradisi Vasinskyi dari Polandia (lt/ps)/AFP/voaindonesia.com. []

Empat Negara di Asia Diserang Virus Ransomware

Acer Diserang Ransomware dan Dimintai Tebusan US$ 50 Juta

Hacker Misterius Lumpuhkan Organisasi Media Terbesar Jerman

Konferensi Global Untuk Lawan Serangan Ransomware

Berita terkait
Konferensi Global Untuk Lawan Serangan Ransomware
Gedung Putih adakan konferensi internasional selama dua hari untuk perangi serangan komputer ransomware pada operasi bisnis di seluruh dunia
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.