Jayapura – Situasi keamanan di Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua kembali terusik akibat penusukan yang menewaskan seorang migran (perantau, red) asal Toraja, bernama Deri Datu Padang, 30 tahun, di kawasan Distrik Woma, pada Sabtu 12 Oktober 2019 lalu.
Deri ditusuk dua orang tak dikenal saat berkendara bersama temannya Bunga Simon, 38 tahun, menuju Kota Wamena. Deri yang berprofesi sebagai pekerja bangunan ini meninggal akibat luka tusuk pada bagian perut kanan.
Informasi diperoleh Tagar, penusukan itu berawal saat korban bersama lima rekan kerjanya hendak pulang kerja dengan berkendara motor. Setibanya di kawasan Distrik Woma, dua orang tak dikenal mengadang iringan motor.
Selanjutnya, pelaku menusuk Deri yang dibonceng Bunga Simon. Seketika itu, Deri bersama rekannya terjatuh, sedangkan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian ke arah kuburan.
Deri sempat mengamankan diri bersama rekannya dengan kondisi pisau masih tertancap di perut ke Pos Brimob di sekitar Pasar Woma.
Selanjutnya dia dibawa ke RSUD Wamena dalam kondisi koma hingga meninggal dunia pada pukul 16.50 WIT.
Berupaya segera mengungkap dari Reskrim kami kerahkan siapa pelaku-pelaku ini
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya kepada wartawan, membenarkan kejadian itu. Dia pun menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa salah satu warga Toraja.
"Iy,a betul. Saya turut berduka cita karena korban ini masyarakat Toraja yang mana baru pulang bekerja dari arah Woma. Mereka diadang kemudian ditusuk, seperti itu,” kata Tonny, Minggu 13 Oktober 2019 malam.
Tonny menegaskan, pihaknya masih berupaya mencari pelaku penusukan. Dia pun telah mengerahkan anggota Reskrim Polres Jayawijaya untuk mengungkap pelaku penikaman Deri Datu Padang.
"Kami belum tahu pelakunya, namun kami berupaya segera mengungkap dari Reskrim kami kerahkan siapa pelaku-pelaku ini," tegas Tonny.
Pasca penusukan warga Toraja, tutur Kapolres Ananda, Bupati Jayawijaya John R Banua langsung menggelar pertemuan di gedung Tongkonan Jayawijaya, Sabtu malam. Pertemuan itu juga dihadiri tokoh masyarakat Toraja serta seluruh warga Toraja di Wamena.
Saat ini Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw telah berada di Wamena untuk mengecek lebih lanjut tindak kriminal yang menimpa salah satu warga Toraja.
Sementara jenazah Deri Datu telah diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan, melalui bandar udara Wamena, Senin 14 Oktober 2019. []