Warga Taput Tak Peduli dengan Protokol Kesehatan

Angka temuan pelanggaran disiplin mematuhi protokol kesehatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, cukup mengkhawatirkan.
Personel Satuan Polisi Lalu Lintas Tapanuli Utara menggelar sosialisasi tertib protokoler kesehatan pencegahan Covid-19 dalam Operasi Patuh Toba 2020. (Foto: Tagar/Dok.Polres Taput)

Taput - Angka temuan pelanggaran disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, walaupun sudah disosialisasikan secara berulang-ulang agar patuh terhadap pemakaian masker oleh ragam instansi kepada warga, petugas kepolisian daerah itu menemukan banyak pelanggaran di lapangan.

Hal itu dikatakan Kepala Polres Tapanuli Utara AKBP Jonner MH Samosir melalui Kepala Sub Bagian Humas pada Jumat, 7 Agustus 2020.

"Operasi Patuh Toba 2020 berakhir, ditemukan fakta lebih banyak pelanggar protokol kesehatan daripada pelanggar aturan lalu lintas," kata Aiptu Walfon Barimbing.

Walfon menyebut, walaupun anjuran dan imbauan tentang pentingnya menaati protokol kesehatan agar Covid-19 bisa berakhir, namun masih banyak warga ditemukan lalai dan tidak mau tahu betapa pentingnya aturan tersebut dipatuhi.

Kata dia, pemerintah pusat dan daerah selalu mengumandangkan imbauan melalui media elektronik, cetak, online juga media sosial agar setiap warga patuh untuk mengikuti aturan tersebut dalam setiap aktivitas.

Imbauan tersebut sepertinya terabaikan. Hal ini terbukti dalam Operasi Patuh Toba 2020 yang berlangsung selama 14 hari, banyak pengendara maupun penumpang kendaraan tidak menggunakan masker saat bepergian.

Dikatakan, selama operasi di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara, mereka memberikan masker kepada masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya sebanyak 1.500 buah.

"Itu kan sudah sangat luar biasa. Sudah enam bulan aturan protokol kesehatan berlangsung akibat pandemi Covid-19, tetapi masih kami temukan warga sampai 1.500 orang pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan masker. Inilah fakta di lapangan yang kami temukan," katanya.

Sementara perbandingan data pelanggar aturan lalu lintas dari 23 Juli-5 Agustus 2020, didapati hanya 50 orang yang ditilang. Pengendara yang mendapat teguran sebanyak 230 orang.

Saran kami agar semua mematuhi protokoler kesehatan, karena itu semua untuk kepentingan bersama

Walfon mengatakan, konsep Operasi Patuh Toba 2020 berbeda dengan operasi tahun sebelumnya.

"Akibat pandemi yang terjadi saat ini, kami juga berperan untuk mengimbau pengendara agar selalu mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Atas temuan itu, Polres Tapanuli Utara tetap berharap kepedulian warga mengikuti aturan tentang pentingnya protokol kesehatan.

"Mari peduli dengan diri kita, peduli dengan keluarga kita juga dengan teman kita. Dengan setia mengikuti aturan, sudah ikut berpartisipasi mememutus perkembangan Covid-19," ujarnya.

Bupati Apresiasi Polisi

Menanggapi besaran angka pelanggaran itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 mengapresiasi upaya yang dilakukan kepolisian.

Dia menyebut bahwa dalam rangka penertiban, sudah dikonsep peraturan kepala daerah atau perkada penegakan protokoler kesehatan.

"Sudah bagus itu razia yang dilakukan. Sebentar lagi mungkin kami keluarkan perkada mengikuti instruksi presiden. Saran kami agar semua mematuhi protokoler kesehatan, karena itu semua untuk kepentingan bersama," kata Nikson, Jumat, 7 Agustus 2020.

Perkada Penegakan Tahap Evaluasi

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara Aleksander Gultom, mengatakan penerapan Instruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan payung hukum penegakan disiplin di daerah.

Instruksi Presiden kata Aleksander, akan dikonversi dalam sebuah peraturan kepala daerah yang memerlukan tahapan evaluasi dari Gubernur Sumatera Utara.

"Turunan Inpres masih tahap godokan di daerah. Sehingga nantinya ada payung hukum kami untuk penegakan. Perkada itu sendiri masih memerlukan tahapan evaluasi Pemprovsu," kata Aleksander.[]

Berita terkait
Pria di Taput Mencuri Motor untuk Hidupi 4 Anaknya
Alasan emi menafkahi hidup empat anak, seorang pria Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mencuri sepeda motor.
SOL Peduli Pendidikan dan Penerangan di Taput
Perusahaan energi panas bumi Sarulla Operation Limited (SOL) memfasilitasi warga Taput ujian kejar paket B setara pendidikan SMP.
Salam Komando Bupati Taput dan JTP, Pertanda Rujuk?
Bupati Nikson Nababan dan mantan rivalnya di Pilkada 2018, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), tampil mesra dengan salam komando.