Polman - Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mapilli, kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Fandi Ahmad 24 tahun, sejak Jumat lalu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kami telah menemukan mayat korban sekita pukul 11.00 Wita,"kata kepala kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Djunaidi, kepada Tagar via WhatsApp pribadinya, Minggu 12 April 2020.
Dia mengungkapkan, bahwa mayat korban ditemukan pada jarak 300 meter dari lokasi kejadian dan ini berarti opersi SAR dinyatakan usai.
Kami telah menemukan mayat korban sekita pukul 11.00 Wita.
"Mayatnya kami temukan tidak terlalu jauh dari tempat kejadian,"ujarnya.
Dalam proses pencarian, kata Djunaidi, sejumlah unsur terlibat, baik dari unsur pemerintahan, keamanan, maupun masyarakat setempat.
"Unsur yang terlibat dalam operasi ini diantaranya Basarnas Mamuju, Koramil Mapilli, BPBD Polman, SAR Unhas, SAR Unasman, SAR Pinrang, SAR Manakarra, PMI Polman dan masyarakat setempat,"ungkap Djunaidi.
Diketahui kronologi kejadian sebelumnya, Jumat 10 April 2020, pukul 18.00 Wita, Basarnas Mamuju menerima laporan terkait tenggelamnya seseorang di sungai Mapilli Polman.
Korban yang bernama Fandi Ahmad 24 tahun, warga Dusun Paredeang, bersama temannya menghindari kejaran aparat Kepolisian karena terlibat judi sabung ayam.
Naas bagi Fandi, ia terpeleset dan jatuh ke sungai Mapilli, dan tenggelam, kejadian itu terjadi pada Jumat 10 April 2020, pukul 16.00 Wita. []