Sidrap - Pesta minuman beralkohol berujung maut, kembali terjadi di Sulawesi Selatan. Kali ini, seorang pria berumur 40 tahun, Asis Padda, tewas mengenaskan usai ditikam oleh rekannya sendiri saat minum beralkohol (miras) di Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Senin 7 September 2020 dini hari.
Peternak itik ini tewas ditusuk senjata tajam jenis badik oleh pemuda berusia 19 tahun. Dia adalah Asdar, warga yang tercatat tinggal di Desa Otting, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap.
Mereka sedang minum-minuman beralkohol di lokasi, tiba-tiba terjadi kesalah pahaman.
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika mengatakan, Abd Asis Padda meninggal dunia karena mengalami dua luka tusukan senjata tajam pada bagian belakang sebelah kiri dan dada kanan. Asis meninggal dunia di lokasi pesta minuman beralkohol (miras).
"Mereka sedang minum-minuman beralkohol di lokasi, tiba-tiba terjadi kesalah pahaman. Asdar merasa tersinggung dengan ucapan Asis Padda, sehingga langsung di tikam. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata AKP Benny, Senin 7 September 2020.
Benny menceritakan, Asis Padda berkunjung ke lokasi kejadian pada Minggu 6 September 2020, malam. Dia kemudian, ikut berpesta minuman beralkohol bersama dengan delapan rekannya, termasuk pelaku sendiri, Asdar.
Awalnya, pesta minuman beralkohol ini penuh dengan keceriaan. Mereka bercanda gurau. Dan belakangan, korban ini tiba-tiba mengeluarkan kata-kata yang membuat Asdar tersinggung. Karena Asdar sakit hati, sehingga dia langsung menikam korban sebanyak dua kali hingga tak bernyawa.
"Korban dan pelaku ini sama-sama sudah dalam pengaruh alkohol, mabuk. Saat minum, korban dikata-katai oleh pelaku dan tersinggung. Dan karena malu, pelaku langsung menikam korban hingga meninggal," tambahnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan ini menerangkan, adanya informasi penganiayaan tersebut, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Kemudian, polisi melakukan pendekatan terhadap keluarga dari pelaku. Hasilnya, Asdar pun menyerahkan diri di Mapolsek Duapitue Polres Sidrap.
"Asdar mengakui telah menikam korban sebanyak dua kali. Setelah itu, dia pergi dan membuang badik yang digunakan. Kemudian, Asdar juga mengaku tersinggung dan emosi setelah mendengar ucapan korban yang dalam keadaan pengaruh minuman keras," ucapnya.
Hingga saat ini, pelaku (Asdar) telah diamankan di Polres Sidrap untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Sementara, Abd Asis Padda dibawa ke rumah duka di Desa Ciro-Ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, untuk disemayamkan dan dimakamkan. []