Pematangsiantar - Valencius Siahaan, seorang petugas kebersihan menemukan 23 butir peluru tajam di saluran air atau parit di Jalan Haji Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Saat itu Valencius sedang membersikan saluran air. Secara tak sengaja cangkul miliknya membentur benda berwarna kuning di selokan yang tak jauh dari kantor Bank Indonesia tersebut.
"Tadi aku ngorek parit karena banyak kali sampahnya. Pas sampah, aku bingung ada warna kuning-kuning mengkilat. Aku terkejut rupanya peluru. Karena ngak tau aku, teriak sama kawan-kawan lain untuk memeriksa apa benar itu peluru eh rupanya benar," tutur Valencius kepada Tagar.
Kami sudah cek lokasi dan juga sudah mengamankan barang bukti 23 butir amunisi senjata laras panjang
Warga Jalan Nagahuta, Blok I, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, itu awalnya menemukan enam butir peluru aktif jenis SS1 buatan Pindad yang biasa dipergunakan untuk senjata api laras panjang.
Baca juga:
- Dua Hari Jelang Menikah Pria di Siantar Gantung Diri
- Jelang Turun Wali Kota Siantar Bakal Rombak Pejabat
- Etnis Simalungun Kunci Kotak Kosong Menang di Siantar
Valencius kemudian kembali menemukan 17 butir peluru di tempat yang sama. "Awalnya enam. Tapi dapat lagi tak jauh dari tempat pertama. Semua 23 butir sekarang dan masih aktif," katanya.
Penemuan itu pun kemudian mengundang rasa penasaran warga. Mereka berkerumun di lokasi. Kabar itu tiba di telinga polisi yang kemudian turun ke lokasi.
Kepolisian lantas mengamankan 23 peluru tersebut guna penyelidikan. Kepala Polsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan, menyebut 23 butir amunisi sejata laras panjang itu masih aktif.
"Kami sudah cek lokasi dan juga sudah mengamankan barang bukti 23 butir amunisi senjata laras panjang. Peluru itu ditemukan di dalam parit, dan kami bawa ke Polres Siantar untuk penyelidikan," tuturnya.[]