Polman - Salah satu warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), N 19 tahun yang diketahui kuliah di salah satu universitas di Depok terdeteksi suspek corona, dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.
"Betul. Kami sedang menangani pasien yang diduga suspek corona,"kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Polman, Dr. Mustaman saat dikonfirmasi Tagar, Senin 16 Maret 2020.
Dia menjelaskan, pasien tersebut dikategorikan suspek corona karena memiliki gejala demam tinggi, sakit tenggorokan, batuk, serta sesak nafas.
Betul. Kami sedang menangani pasien yang diduga suspek corona.
"Jadi, pasien ini kami curigai suspek corona karena gejala yang dirasakan sama persis dengan orang yang terpapar virus corona pada umumnya,"ujarnya.
Mustaman mengungkapkan, pihaknya berencana merujuk pasien tersebut ke rumah sakit Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), namun belum ada yang bisa menerima.
"Mungkin karena ruangannya full atau bagaimana, kami masih menunggu informasi selanjutnya,"ujar Mustaman.
Sampai saat ini, kata Mustaman, kondisi pasien yang dicurigai suspek corona di RSUD Polman sudah agak membaik setelah mendapat perawatan medis.
"Sekarang, kondisinya sudah membaik. Tidak seperti waktu pertama masuk ke sini,"ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengikuti setiap instruksi yang diberikan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran virus mematikan itu.
"Jangan panik, ini hanya kami curigai. Belum bisa dipastikan kalau pasien ini positif corona karena kami tidak memiliki alat deteksi virus tersebut,"tutur Mustaman. []