Warga Penyitas Erupsi Semeru Tersebar di 115 Pos Pengungsian

BNPB akan terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar.
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terhitung meningkat. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru mencatat, jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terhitung meningkat pada Kamis, 9 Desember 2021.  Menurut data terakhir pada Rabu, 8 Desember 2021 penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, posko akan terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar. 

Adapun sebaran jumlah penyintas paling banyak berada di Kecamatan Candipuro dengan 2.331 orang, sedangkan di Kecamatan Pasirian 983 orang, Pronojiwo 525, Tempeh 554, Sumbersuko 302, Lumajang 271, Pasrujamber 212, Sukodono 204, Kunir 127, Tekung 67, Senduro 66, Padang 62, Jatiroto 59, Kedungjajang 50, Klakah 45, Yosowilangun 40, Rowokangkung 37, Ranuyoso 26, Randuagung 24, Tempusari 23 dan Gucialit 14.

"Dalam rapat koordinasi posko yang digelar pada hari ini, sejumlah pelayanan dasar menjadi perhatian petugas di lapangan untuk dioptimalkan, misalnya operasional dapur umum untuk menambah kapasitas masakan, kebutuhan toilet portabel dan ruang yang lebih nyaman untuk warga penyintas," kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis, 9 November 2021.

Terkait pemanfaatan tempat pengungsian, hingga saat ini posko masih mengidentifikasi fasilitas pendidikan yang aman dan dapat dimanfaatkan untuk pemindahan para penyintas. Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak.

Data sementara mencatat rumah terdampak 2.970 unit dan hewan ternak 3.026 ekor, dengan rincian sapi 764 ekor, kambing 684 dan unggas lainnya 1.578. Sementara itu, data sementara fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan 1 dan jembatan rusak 1.

Data korban jiwa per Kamis, 9 Desember 2021, tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13. Petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal. Sedangkan mereka yang hilang, tim SAR gabungan menargetkan waktu enam hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan. []


Baca Juga






Berita terkait
Jokowi Dengarkan Cerita Warga Pengungsi Saat Gunung Semeru Erupsi
Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru bercerita kepada Presiden Jokowi ketika presiden meninjau posko pengungsian
Jokowi Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Baik
Presiden Jokowi memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menangani dampak dari bencana erupsi Gunung Semeru
Ini Dia 3 Fakta Menarik Gunung Semeru
Selain karena ketinggiannya, Gunung Semeru mempunyai beberapa hal menarik bagi para pendaki di Indonesia. Berikut fakta menarik Gunung Semeru.
0
Bintang Drakor Son Ye Jin Hamil Anak Pertama
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, bintang drama Thirty Nine itu menyebut ada kehidupan baru yang datang kepadanya dan Hyun Bin.