Jokowi Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Baik

Presiden Jokowi memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menangani dampak dari bencana erupsi Gunung Semeru
Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jatim, 7 Desember 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Laily Rachev)

Lumajang, Jatim - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meninjau langsung lokasi terdampak dan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 7 Desember 2021. Presiden Jokowi memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menangani dampak dari bencana tersebut.

“Pagi hari ini, saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan, dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan.

Di Lumajang, Kepala Negara meninjau lokasi pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh. Di lokasi ini, Presiden terlihat menyapa para pengungsi termasuk anak-anak serta menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru. Selain itu, Presiden juga meninjau dapur umum dan posko pelayanan kesehatan.

abu semeru menutupi rumahAbu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 13 orang (Foto: voaindonesia.com - AFP/Aman Rochman)

“Tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, pemerintah juga akan mempersiapkan relokasi hunian masyarakat yang terdampak erupsi.

“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Kepala Negara juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya adalah Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang – Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.

“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” tandasnya.

warga erupsi semeruWarga berada di jalan yang diselimuti abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, 2 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com - Antara/Umarul Faruq via REUTERS)

Menutup keterangan pers, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan dukacita atas korban meninggal dunia atas terjadinya erupsi ini.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur,” ujar Presiden (DND/UN)/setkab.go.id. []

PVMBG Sebut Sudah Beri Peringatan Terkait Erupsi Semeru

Jokowi Perintahkan Gerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Semeru

Jokowi Perintahkan Kepala BNPB Pastikan Penanganan Erupsi Semeru

Sejarah Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Sejak 1913

Berita terkait
PVMBG Sebut Sudah Beri Peringatan Terkait Erupsi Semeru
Banyak pihak kaget dengan erupsi awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan