Warga Kota Medan Sengsara Lantaran Banjir

Kesengsaraan masih harus dialami warga Kota Medan tatkala hujan deras mengguyur. Sebabnya, berbagai penjuru Kota Medan bakal terendam.
Kendaraan terjebak genangan air di Jalan Jawa Medan. (Foto: Tagar/Ist).

Medan - Kesengsaraan masih harus dialami warga Kota Medan tatkala hujan deras mengguyur. Sebabnya, berbagai penjuru Kota Medan bakal terendam banjir.

Banjir merupakan masalah yang tak kunjung terselesaikan, termasuk selama Akhyar Nasution menjadi Wakil Wali Kota hingga kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan.

Teranyar pada Rabu, 23 September 2020. Meski hujan sudah reda lebih dari setengah jam, tepatnya sekira pukul 16.35 WIB, closed circuit television (CCTV) di Jalan Jawa, kawasan Center Poin yang berhadapan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, masih merekam kesengsaraan warga akibat genangan air hampir selutut orang dewasa.

Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat mengalami mogok di kawasan padat lalu lintas tersebut.

Akun Instagram (IG) @inimedanbungg kemudian mengunggah foto pengemudi angkutan kota, yang sedang mendorong kendaraannya lantaran mogok saat melintasi Jalan Jawa.

Unggahan ini dibubuhi narasi, "Mungkin bagi para pendatang yang berkunjung ke kotanya ketua ini akan kagum. Penyambutan dari depan Stasiun Railink begitu meriah. Naik kereta api tapi mendarat di depan dermaga. Kan hebat itu…" celotehnya.

Postingan ini langsung diramaikan berbagai komentar. Salah satunya datang dari akun IG @arielabdillah, yang berceloteh dengan penempatan huruf kapital di seluruh narasinya, "DARI WALI KOTA TURUN TEMURUN INI GAK BERES BERES" tulisnya.

Pengguna akun @abah_alif gak mau ketinggalan. Dia menyinggung Pilkada Medan 2020 yang tengah berlangsung dan menempatkan Akhyar Nasution sebagai salah satu kandidat berpasangan dengan Salman Alfarisi.

Saat saya mendampingi Pak Dzulmi Eldin memimpin kota ini, banyak jalan-jalan yang babak belur. Ini sudah kami tangani

"Ayo yang mau pilkada… Siapa berani angkat isu banjir dan jalan rusak…. Bertahun tahun kog gak ada perubahan selokan dibersihkan jalan di tambal… Pas mau pilkada… Perasaan ku aja apa emang betol???" celetuk akun @abah_alif.

Kendaraan Terjebak Banjir MedanKendaraan terjebak genangan air di Jalan Jawa Medan. (Foto: Tagar/Ist).

Sebelumnya, Akhyar Nasution berbicara di hadapan puluhan wartawan unit kerja Pemko Medan.

Dia menjadikan pandemi Covid-19 sebagai dalil awal tidak maksimalnya kinerja Pemko Medan tahun 2020 ini.

"Saudara sekalian, tadi saya baru bersama DPRD pengesahan P-APBD Kota Medan 2020 yang mengalami penyusutan sekitar Rp 1,3 triliun," ujarnya di area Taman Cadika Pramuka, Medan Johor.

Akhyar pun mengatakan implikasi pandemi Covid-19 sangat multikompleks. 

"Jadi kami mohon maaf juga, kalau di tahun 2020 ini relatif tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Pemko Medan. Saya yakin (ini terjadi) bukan hanya di Pemerintahan Kota Medan, tetapi di seluruh dunia," lanjutnya.

Menurut dia, di Tahun Anggaran 2020 banyak hal yang direncanakan Pemko Medan. Namun, tak bisa dikerjakan sesuai rencana dimaksud.

Terkait kondisi jalan dan drainase, sejak didapuk menjadi pimpinan di Kota Medan bersama Dzulmi Eldin, Akhyar mengatakan sudah banyak melakukan perbaikan.

"Saat saya mendampingi Pak Dzulmi Eldin memimpin kota ini, banyak jalan-jalan yang babak belur. Ini sudah kami tangani. Walaupun begitu, yang tadinya sudah bagus ada yang rusak lagi," bebernya.

Akhyar pun mengatakan kondisi Kota Medan tidak terlalu berbeda dengan kota lain di Indonesia. 

Yang kurang, sebutnya, hanyalah belum adanya sesuatu yang bersifat ikonik di kota ini.

"Menurut saya, tapi mungkin berbeda menurut pandangan orang lain, sesungguhnya Kota Medan ini tidak terlalu berbeda dengan kota-kota lain. Hanya memang belum ada sesuatu yang ikon. Sehingga masyarakat menganggap biasa-biasa saja," sebutnya. []

Berita terkait
Anggaran Rp 30 T, Medan Banyak Jalan Rusak dan Banjir
Bobby Nasution menuturkan, Kota Medan memiliki anggaran Rp 30 triliun dalam lima tahun terakhir, tetapi infrastruktur masih belum memadai.
DPRD Sebut Pemko Medan Tak Becus Mengatasi Banjir
Sejumlah titik di Kota Medan banjir. Dua anggota DPRD meminta pelaksana tugas wali kota bekerja maskimal mengatasi kejadian berulang ini.
Hujan Tiga Jam, Medan-Tanjung Morawa Banjir dan Macet
Kedalaman air mencapai sepinggang orang dewasa terjadi di jalur Tanjung Morawa menuju Kota Medan.
0
Mentan SYL Dorong Petani Beradaptasi dengan Tantangan Alam
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan pertanian menghadapi tantangan besar dengan perubahan iklim saat ini.