Jeneponto - Ratusan warga Ci'nong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kebupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan yang baik laki-laki maupun perempuan menutup jalan poros Provinsi.
Patauan Tagar, kamis 12 september 2019 warga menutup akses jalan poros menggunakan rumah panggung.
Soeharjo, salah satu warga mengaku menutup akses jalan poros bersama warga yang lain, yang tidak lain keluarga korban karena kesal salah seorang warga diduga diculik oleh orang yang tak di kenal.
"Kami kesal karena orang yang diculik bernama Arifin, Umur 40 tahun orangnya baik dan tidak pernah bermasalah dengan orang," kata mantan kepala lingkungan Tonrokassi
Akibat penutupan jalan ini kendaraan roda empat tidak bisa melintas, mengakibatkan akses jalan provinsi yng menghubungkan beberapa kabupaten di sulsel mengalami lumpuh total.
Untuk mengantisipasi terus berlangsungnya penutupan jalan Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah bersama sejumlah personel melakukan mediasi kepada masyarkat.
Kapolres jeneponto meminta kepada masyarakat agar membuka penutupan jalan tersebut karena menimbulkan kemacetan.
"Mengenai keluarga yang hilang mari menjalin kerja sama dengan aparat kepolisan untuk bersama-sama mencari keluarganya yang hilang,"Kata Kapolres Jeneponto
Dihadapan masyarakat, Kapolres Jeneponto yang baru ini menyampaikan penutupan jalan ini tidak akan meyelesaikan masalah, dan tidak akan menemukan keluarga yang hilang. "Kami dari pihak kepolisan akan berupaya untuk mencari Arifin,"katanya
Ferdiansyah menjelasakan, Arifin keluarga anda bukan dicuri, tapi hilang, karena belum ditahu siapa pelakunya.
"Kita sepakati bahwa yang bersangkutan bukan dicuri tapi hilang, karena tidak ada yang lihat. Nanti kita panggil saksi - saksi dulu untuk diambil keterangannya," kata dia.
Diketahui penutupan jalan berlangsung sekitar pukul, 09:30 waktu setempat. Dan berhasil dibuka sekira satu jam kemudian usai Kapolres Jeneponto melakukan mediasi di dalam rumah ke orang tua korban. []
Baca juga:
- Simpan Sabu, Perempuan Asal Jeneponto Ditangkap Polisi
- Warga Demo Tuntut Kadis Koperasi Jeneponto Dicopot
- Diceraikan, Pria Jeneponto Ancam Bunuh Mantan Istri