Dugaan Pungli, Warga Minta Copot Plt Lurah di Jeneponto

Dugaan Pungli, Puluhan Gerakan Masyarakat Bontorannu Jeneponto, Sulsel mengelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati, Kamis, 5 September 2019.
Puluhan Gerakan Masyarakat Bontorannu Jeneponto mengelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis, 5 September 2019. (Foto: Tagar/Ardi Ansah)

Jeneponto - Puluhan Gerakan Masyarakat Bontorannu Jeneponto, Sulawesi Selatan mengelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jeneponto, Kamis 5 September 2019. Mereka menuntut perwujudan tatanan pemerintahan yang tidak efektif di Kabupaten Jeneponto.

Dia kecewa dengan petugas di daerahnya itu, yang diduga mempersulit masyarakat dalam kepengurusan menyangkut pelayanan publik. 

"Pelaksana tugas (Plt) Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Muslimin Roa diduga melakukan pungli atau pungutan liar kepada masyarakat setempat dalam pengurusan, seperti pelayanan surat izin pesta, surat keterangan usaha," kata Kordinator aksi Arul dalam orasinya di depan Kantor Bupati Jeneponto, Kamis, 5 September 2019. 

Mendesak Bupati Jeneponto mencopot dan menganti Plt Kelurahan Bontoranu yang tidak dapat menjalankan tugas dan wewenang sebagai pelaksana tugas.

Dia mengatakan dalam pengurusan layanan masyarakat, pemerintah menargetkan biaya. Sehingga, persoalan seperti ini tidak boleh dibiarkan menjamur di daerah tersebut karena dapat meresahkan masyarakat setempat.

"Untuk itu, kami mendesak Bupati Jeneponto mencopot dan menganti Plt Kelurahan Bontoranu yang tidak dapat menjalankan tugas dan wewenang sebagai pelaksana tugas," ujarnya.[] 

Baca juga:

Berita terkait
Pengusaha Tambang Keluhkan Dugaan Pungli IUP di Jatim
Pengusaha tambang di Jawa Timur mengeluhkan pungli saat mengurus IUP ke Pemprov Jawa Timur. Hal ini dinilai karena ketiadaan Peraturan Daerah.
Polisi Investigasi Dugaan Pungli Smansa Makassar
Polisi mendalami dugaan pungli jual beli bangku siswa pindahan di SMA 1 Makassar.
Polda OTT di Labuhanbatu, Dugaan Pungli Dana Kesehatan
Tipidkor Polda Sumatera Utara dan Polres Labuhanbatu melakukan operasi tangkap tangan di Puskesmas Parlayuan.