Lhokseumawe, Aceh – Sejumlah warga Kota Lhokseumawe, menghajar M, 35 tahun warga Karang Ineung, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh hingga babak belur karena kedapatan mencuri tas milik seorang warga.
Kapolres Lhokseumawe, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Hartanto mengatakan, awalnya pria itu mencuri tas milik Nilawati, 35 tahun, warga Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, yang disimpan dalam jok sepeda motor di waduk tersebut.
“Saat itu ada warga yang melihat pelaku sedang mengambil tas dari dalam jok sepeda motor yang sedang di tempat parkir di pinggir jalan, sehingga warga tersebut berteriak dan langsung mengejar pelaku,” ujar Eko Hartanto.
Eko Hartanto menambahkan, karena sudah panik akibat kejaran dari warga, maka pelaku melompat ke dalam waduk, meskupun demikian sejumlah warga tetap turun ke tempat itu untuk mengejar pelaku.
Ketika sudah berhasil dikejar, maka warga menghajar pelaku hingga babak belur dan tidak lama kemudian, sejumlah polisi tiba di lokasi, serta langsung mengamankan pelaku pencurian tersebut.
“Di dalam tas itu terdapat handphone dan paspor. Polisi segera mengamankan pelaku, serta melerai warga yang emosi. Intinya, kami tidak ingin warga main hakim sendiri,” tutur Eko Hartanto.
Saat itu ada warga yang melihat pelaku sedang mengambil tas dari dalam jok sepeda motor yang sedang di tempat parkir di pinggir jalan.
Tambahnya, usai mengamankan pelaku, maka langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Bunga Melati, Kota Lhokseumawe, untuk mendapatkan perawatan medis, karena tubuhnya mengalami luka-luka.
“Pelaku kini ditahan di Mapolsek Banda Sakti untuk penyidikan lebih lanjut. Korban secara resmi juga sudah membuat laporan ke Polsek. Kami imbau, warga jangan main hakim sendiri. Serahkan sepenuhnya ke proses hukum yang berlangsung,” kata Eko Hartanto. []