Warga Dairi Menolak 2 ODP Dibawa ke TWI Sitinjo

Puluhan warga Dairi menolak ODP Covid-19 dibawa ke Taman Wisata Iman Sitinjo.
Warga Sitinjo menolak ODP diantar ke TWI Sitinjo, untuk di isolasi di lokasi tersebut, Jumat, 10 April 2020 sore (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Puluhan warga Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menolak Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 dibawa ke Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo pada Jumat, 10 April 2020.

Kepala Desa Sitinjo I, Parulian Kudadiri dikonfirmasi Tagar di lokasi menyebut, warga tetap pada komitmen awal, menolak adanya ODP dimasukkan ke TWI Sitinjo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi sebelumnya merencanakan bangunan Bahtera Nuh sebagai tempat isolasi ODP.

Parulian memaparkan, pada Jumat subuh pukul 02.00 WIB, ada ODP diantar petugas ke TWI Sitinjo. Warga sekitar mengetahui hal itu, langsung menolak. ODP dimaksud penduduk Desa Sitinjo I, datang dari Jakarta, namun akhirnya dibawa ke rumah untuk isolasi mandiri.

Demikian halnya pada Jumat siang, seorang warga Desa Sitinjo, disebut baru kembali dari Bali, diantar ke TWI Sitinjo untuk diisolasi. Kembali ditolak warga dan ODP dimaksud pun isolasi mandiri di rumah keluarganya.

“Tadi malam kan sudah masuk. (ODP) dari Jakarta. Warga menolak, jadinya diisolasi di rumah. Ada lagi tadi dari Sitinjo. Warga menolak, jadi demo,” kata Parulian.

“Kami warga Taman Wisata Iman dan masyarakat Sitinjo menolak Taman Wisata Iman menjadi tempat karantina

Pelaksana Tugas Kepala Desa Sitinjo, Rudianto Kudadiri menyebut, telah ada kesepakatan antara pemerintah dengan warga bahwa TWI Sitinjo tidak akan dijadikan sebagai tempat isolasi ODP.

“Pihak Polres, Pak Kapolsek, Danramil, Camat, Pol PP dan warga tadi sudah bicara. Kesepakatan, ada arahan Kapolres melalui telepon tidak jadi lagi dibuat isolasi di sini. Makanya warga bubar,” kata Rudianto.

Diberitakan Tagar sebelumnya, puluhan warga sekitar TWI Sitinjo melakukan aksi pemblokiran pada ke dua gerbang masuk TWI pada Sabtu, 4 April 2020. Warga menolak TWI Sitinjo dijadikan tempat isolasi ODP. Pemblokiran dilakukan dengan aksi duduk di tengah jalan, serta membentangkan spanduk.

“Kami warga Taman Wisata Iman dan masyarakat Sitinjo menolak Taman Wisata Iman menjadi tempat karantina ODP dan PDP Covid-19,” demikian isi spanduk itu.

Warga kecewa, apalagi karena Pemkab Dairi tidak terlebih dahulu meminta tanggapan masyarakat atas rencana itu.

“Kami tidak pernah diundang. Kita tahu baru kemarin sore. Kita tahu bahwasanya kawasan TWI termasuk di perahu si Nuh, mau dibuat pemerintah sebagai tempat karantina atau persinggahan yang terindikasi atau ODP Covid-19,” kata Syamsul Kudadiri, Ketua Sulang Silima Marga Kudadiri.

Syamsul menambahkan, pemerintah harus tetap mengayomi masyarakat, dengan memberikan pencerahan, tidak melakukan tindakan tiba-tiba yang dapat meresahkan masyarakat.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada Jumat, 3 April 2020 saat kunjungannya di TWI Sitinjo mengatakan, Pemkab Dairi akan menjadikan penginapan Bahtera Nuh di TWI Sitinjo sebagai rumah singgah atau isolasi ODP.

Disebut, fasilitas di tempat itu sudah lengkap, mulai dari ranjang, lemari, dan kamar mandi. Di kamar tertentu, dilengkapi dengan televisi. Sehingga, bagi orang yang diisolasi di tempat tersebut bisa nyaman.[]

Berita terkait
Plt Kadis Kesehatan Dairi Mengundurkan Diri
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Jonny Hutasoit, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Gadis Dairi Sembuh dari Covid-19, Begini Ceritanya
Yesika Pasaribu, 25 tahun, warga Dairi, dinyatakan positif Covid-19 dan sembuh berkat berpikir positif selama menjalani perawatan.
Pasien Corona Meninggal, Tenaga Medis Dairi Ketakutan
Pasca ada korban meninggal akibat Covid-19, tenaga medis di RSUD Sidikalang, Dairi, belum dilakukan rapid test.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara