Warga Amerika Didesak Dapat Vaksin Booster Covid-19

Pemerintah AS akan mulai mendesak semua orang Amerika yang telah divaksinasi penuh Covid-19 agar mendapatkan suntikan tambahan
Seorang petugas kesehatan mempersiapkan vaksinasi Covid-19 Pfizer di Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS, 22 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Media berita Amerika Serikat (AS) melaporkan pemerintahan Presiden Joe Biden akan mulai mendesak semua orang Amerika yang telah divaksinasi penuh Covid-19 agar mendapatkan suntikan tambahan. Dosis tambahan itu untuk memberi perlindungan tambahan terhadap varian delta yang sangat menular yang telah menyebabkan gelombang infeksi baru.

Pejabat kesehatan federal diperkirakan akan mengumumkan minggu ini bahwa orang Amerika harus mendapatkan suntikan tambahan itu, yang dikenal sebagai penguat atau booster, delapan bulan setelah vaksinasi pertama. Kebanyakan orang Amerika menerima dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna, sedangkan sebagian lain menerima vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson.

Para pejabat telah menolak seruan untuk menyetujui booster vaksin Covid-19 dengan alasan data menunjukkan bahwa orang masih terlindungi dari virus itu, termasuk varian delta. Tetapi studi baru dari Israel menunjukkan efektivitas vaksin Pfizer telah menurun secara signifikan di kalangan orang tua yang diinokulasi pada awal tahun ini. Data tersebut mendorong Israel untuk mulai memberi suntikan booster kepada orang berusia 50 tahun atau lebih.

ruangan merawat pasien covid di amerikaSebuah ruangan tempat pasien dirawat karena Covic-19 di Ochsner Medical Center di Jefferson Parish, Louisiana, AS, 10 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Suntikan booster kemungkinan akan dimulai September setelah Badan Makanan dan Obat (FDA) menyetujui permintaan Pfizer untuk penggunaan vaksin dosis ketiga. Yang pertama menerima booster adalah kelompok yang menerima suntikan pertama di Amerika yaitu petugas kesehatan, penghuni panti lansia, dan lansia umumnya.

Stasiun televisi CNN melaporkan para pakar mengantisipasi kebijakan itu akan diperluas ke mereka yang menerima satu dosis vaksin Johnson & Johnson, begitu mereka memiliki lebih banyak data.

FDA dan Pusat Pengendalian Penyakit pekan lalu merekomendasikan suntikan ketiga Pfizer atau Moderna untuk sebagian orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (ka/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Bea Cukai AS Sita Kartu Vaksinasi Covid-19 Palsu Asal China
Bea Cukai AS hentikan lebih dari 121 pengiriman atas lebih dari 3.000 kartu vaksinasi Covid-19 palsu tahun 2021 ini
Depkes Amerika Wajibkan Vaksinasi Covid-19 Bagi 25.000 Nakes
Depkes Amerika akan mengharuskan lebih dari 25.000 pekerja medis agar divaksinasi Covid-19
FDA Amerika Setuju Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19
FDA AS setuju suntikan ketiga vaksin Covid-19 untuk sebagian orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.