Serang - DP3AKB Kota Serang menutup kegiatan penutupan Bhakti TNI KB-Kes terpadu dan launching Hari Kesehatan Gerak PKK KB-Kesehatan. Berlangsung di kantor DP3AKB Kota Serang, Banten pada Senin, 23 November 2020. Kegiatan ini, mendapat apresiasi dari Walikota Syafrudin.
Saya berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaannya ini, bhakti yang dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober
Kegiatan Kesehatan Gerak PKK KB-Kesehatan diadakan setiap tahun. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan terpadu yang dimotori oleh PKK dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Kegiatan ini berfokus pada pemahaman masyarakat terhadap kegiatan KB atau Keluarga Berencana.
Ada beberapa penyuluhan yang telah dilaksanakan, yaitu pengenalan alat kontrasepsi dan kesejahteraan masyarakat, beberapa target yang dibuat telah tercapai, seperti target kontrasepsi yang ditargetkan tiga orang, namun dalam penyuluhannya mencapai 10 orang yang mengikuti program tersebut, dan target KB MIX yang ditargetkan 5000 saat ini selama program ini berlangsung mampu mencapai 4000 peserta KB MIX.
Dalam sambutannya, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan aspirasi pada segenap pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, Bhakti yang dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober, Alhamdulillah sekitar 87,1 persen telah mengikuti acara dengan hasil memuaskan, banyak masyarakat yang mengikuti aturan yang dilaksanakan oleh kb-kes, tni dan bekerjasama dengan pemerintah kota Serang melalui DP3AKB," ujar dia.
Dia juga berharap agar kegiatan tersebut harus lebih ditingkatkan. Hal ini demi kesejahteraan masyarakat. "Setiap tahun terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain yang ada di provinsi Banten, artinya kesadaran masyarakat kota serang tentang berkb ini luar biasa sekali karena dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya," kata dia.
Senada dengan itu, Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis menyampaikan bahwa selama kegiatan TNI KB-Kes ini sudah melebihi pencapaian target.
"Targetnya tiga orang, tapi yang ikut ada 10 orang kontrasepsi, artinya memenuhi target, sedangkan untuk kb sendiri kb mix ditarget 5000 namun baru tercapai 4000 lebih, ini sudah bagus berkat dukungan dari tni yang membagikan alat kontrasepsi dari dinas kesehatan" jelasnya. [Adv]
Baca juga:
- PSBB, Wali Kota Serang: Kondisi Perekonomian Masih Lancar
- Wali Kota Serang Dorong UMKM Gunakan Teknologi Digital
- Wali Kota Serang: PSBB Diperpanjang Lagi 14 Hari