Waktu yang Tepat untuk Melakukan Trading

Seorang trader harus mengetahui dan menganalisis waktu yang baik untuk melakukan jual beli saham.
Ilustrasi Trading. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Dalam jual beli saham atau trading, perlu memperhatikan nilai saham itu sendiri sedang naik atau turun. Hal ini berguna agar investor atau trader dapat membeli dengan harga yang rendah dan mendapatkan keuntungan saat dijual kembali.

Trading saham sifatnya jangka pendek dilihat dari harga pasar setiap harinya, maka seorang trader harus mengetahui dan menganalisis waktu yang baik untuk melakukan jual beli saham.

Bursa Efek Indonesia membuka market pada pukul 08.55 WIB dan tutup pada pukul 13.50 WIB, disela-sela itu terdapat waktu istirahat yang berbeda-beda. Biasanya Senin sampai Kamis, waktu istirahat dilakukan pada pukul 12.00-13.30 WIB, sedangkan hari Jumat bisa dari pukul 11.00-14.00 WIB. Jika bertepatan dengan hari libur nasional, market akan tutup dan tidak beroperasi. Untuk lebih jelasnya Anda dapat memeriksa pada kalender bursa EDS.

Waktu penting untuk melakukan trading adalah pukul 08.55, saat itu hanya saham LQ45 yang terdiri dari 45 saham yang akan bergerak. Pada jam ini pula biasanya trader melihat kondisi ESG saham menunjukan nilai negative atau positif. Sebab saham LQ45 mempunyai ciri, market cap yang besar dan transaksi yang tinggi. Saham LQ45 juga lebih banyak mengendalikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) daripada saham lainnya.

Kemudian, semua saham akan serentak bergerak pada pukul 09.00 WIB dan menjadi waktu paling tidak stabil karena banyak saham secara tiba-tiba turun ataupun naik. Bahkan ada yang mengalami gap up dan gap down.

Waktu terbaik bagi para trader untuk menganalisa secara teknikal analisis adalah pukul 09.00-10.30 WIB karena trader dapat menemukan pergerakan saham dari suatu emiten terbentuk, baik dari harga, pattern, candlestick hingga volumenya.

Setelah waktu istirahat, sesi 2 akan dimulai. Menurut Ervin Kusuma, pendiri Ruang Saham, biasanya mengecek di 1 jam terakhir, pukul 14.00-15.00 WIB, trader dapat melihat gambaran saham baik dari harga, volume, dan candlestick saat mendekati waktu akhir operasional.

Selain itu, pemilihan waktu pada 1 jam terakhir karena saat itu banyak yang akan melakukan aksi take profit (waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan atas sahamnya), stop loss (nilai batasan harga terendah saham), atau hendak membeli saham setelah melakukan analisa sebelum datang di sesi 2.

Keuntungan lainnya, trader dapat melihat kondisi saham apakah lebih baik atau lebih buruk dari sesi 1. Jadi 1 jam terakhir menjadi kesempatan bagi trader dalam melakukan analisa sebab market akan terus memberikan potensi.

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga


Berita terkait
Pengertian Trading dan Jenis - Jenisnya
Dalam pasar keuangan, trading menjadi salah satu instrumen penting karena dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Kamu Trader Pemula? Begini Cara Aman Saat Trading Forex
Banyak orang yang kehilangan sejumlah uang saat bermain forex karena terjadi kesalahan dalam mengatur modal.
Risiko Trading atau Investasi di Pasar Saham
Seminar investasi saham hanya akan memberikan informasi kuntungan di pasar modal, jarang sekali menyebutkan risiko apa saja yang mungkin ditemukan.