Wakil Ketua MPR: Saatnya Bergandengan Tangan Atasi Covid-19

Wakil Ketua MPR meminta masyarakat untuk terus berpikir optimistis dan saling bergandengan tangan melawan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid. (Foto: Tagar/Dok MPR)

Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid meminta masyarakat untuk terus berpikir optimistis termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19 yang terus meningkat. Menurutnya sekarang saatnya semua bergandengan tangan menghadapi Covid-19 dan bukan saling menyalahkan.

"Di tengah situasi krisis tidak ada gunanya menyebarkan mimpi buruk, menjadi negara gagal. Cara pikir pesimis justru membuat masyarakat semakin terpuruk," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dalam keterangannya Jumat, 9 Juli 2021.

Jazilul merespons pernyataan politikus Partai Demokrat yang menyebut Indonesia terancam menjadi failed nation kalau pemerintah gagal menangani pandemi.


Lebih baik kita menebar semangat optimis bergandengan tangan agar dapat bangkit mengatasi keadaan kami berharap semua pihak disiplin mematuhi protokol kesehatan.

 

Menurut Jazilul, yang dibutuhkan saat ini adalah bergandengan tangan, saling dukung, bergotong royong mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi yang terjadi.

"Lebih baik kita menebar semangat optimis, bergandengan tangan agar dapat bangkit mengatasi keadaan. Kami berharap semua pihak disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan saling menyalahkan," ucapnya.

Di sisi lain Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily, menilai sekarang saatnya bersatu melawan musuh, yaitu Covid-19. Ace menegaskan, musuh yang dihadapi saat ini tidak terlihat, namun bisa menular kepada siapapun dan dapat melumpuhkan negara manapun.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan masalah semua negara, di sisi lain, pemerintah terus berusaha menekan kenaikan kasus Covid-19, antara lain melalui kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali hingga 20 Juli 2021. Kemudian, program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok terus berjalan.

Melihat angka-angka itu, menurut Ace akan lebih bijak kalau semua kalangan bekerja, berkontribusi dalam penanganan krisis akibat Covid-19. Ada banyak orang yang membutuhkan bantuan.

"Tidak tepat rasanya kita bicara failed nation di saat semua pihak sedang berjibaku, bekerja keras. Korban terpapar Covid-19 sedang bertahan hidup, baik yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan maupun isolasi mandiri," kata Ace. []

Berita terkait
Ketua MPR: PPHN Diperlukan untuk Menyatukan Visi Misi Negara
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan PPHN sangat diperlukan untuk menyatukan visi dan misi negara sebab kemajuan butuh pedoman dan haluan.
Daftar 15 Wiilayah PPKM Darurat Diluar Jawa-Bali
Perluasan wilauah PPKM Darurat menyusul kasus Covid-19 secara nasional yang masih mengalami kenaikan yang signifikan.
Tenaga Kesehatan Segera Terima Suntikan Dosis Ke-3 Vaksin Covid-19
Menyikapi lonjakan kasus corona yang siginifikan, pemerintah berencana akan melakukan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina