Jakarta – Sebagai masyarakat umum, mungkin saja masih banyak yang belum mengetahui kata-kata istilah yang dipakai dalam dunia finansial. Jika anda bukan orang yang berkecimpung dalam bidang tersebut, tidak ada salanya memahami istilah-istilah dalam keuangan yang tentunya akan menguntungkan anda dalam melakukan transaksi.
Bahkan, jika anda memiliki sebuah bisnis, memahami istilah-istilah keuangan sangat penting, agar dapat membuat pembukuan dengan baik.
Inilah beberapa istilah yang digunakan dalam dunia keuangan.
Alokasi Aset
Istilah alokasi aset merupakan cara menempatkan beberapa aset yang dimiliki. Perlu diingat terdapat 3 wadah dalam keuangan, yaitu saham, obligasi, dan tunai. Masing-masing wadah aset memiliki risiko masing-masing.
Anda harus bisa melakukan alokasi aset dengan tepat. Contohnya deposito untuk jangka pendek dan saham cocok untuk jangka panjang.
Kekayaan Bersih
Istilah kekayaan bersih adalah selisih dari aset yang dimiliki dan utang yang dibebankan. Apa yang dimaksud aset? aset adalah harta berupa uang, kendaraan, tanah atau reksa dana. Sementara utang adalah beban pinjaman, seperti cicilan leasing atau cicilan kredit.
Capital Gains
Capital artinya modal atau sesuatu hal yang berkaitan dengan harga. Maka capital gains adalah selisih harga yang dibeli saat ini. Selisih harga tersebut akan terjadi bila kita benar-benar menjual modalnya.
Bunga Gabungan
Istilah suku bunga dalam keuangan biasanya ditemui pada transaksi perbankan. Istilah bunga adalah suatu imbalan atas sejumlah uang yang di depositokan nasabah. Anda pernah mendengar istilah bunga gabungan? Ada kalanya suku bunga dari beberapa transaksi digabungkan. Contohnya saat menggunakan kartu kredit dan pada lembar tagihan terdapat bunga gabungan.
Bunga tersebut bisa berarti beban bunga yang harus ditanggung plus denda yang ada karena telat membayar cicilan. Sama halnya jika melakukan investasi dan tabungan, anda mendapat bunga gabungan: bunga akumulasi dan bunga deposito.
Payung Asuransi
Umbrella insurance atau payung asuransi adalah istilah yang sering terdengar. Jenis asuransi ini tidak hanya berperan menjaga aset yang kita miliki. Tapi payung asuransi juga bisa melindung aset dari tindakan kriminal, seperti pencurian.
Portofolio Rebalancing
Rebalancing artinya adalah mengembalikan porsi untuk portofolio saham dan juga obligasi. Jika target mengelola portofolio saham sebesar 60% untuk saham, maka sebesar 20% untuk obligasi. Sisanya, 20% lagi untuk uang tunai. Saat keadaan pasar sedang kurang stabil, saham menurun dan tidak mencapai 60% perlu dilakukan rebalancing. Caranya dengan menambah jumlah dana pada pengelolaan saham.
Asuransi Term-Life
Dalam asuransi ada istilah Asuransi Term-Life, maksudnya suatu kondisi term jangka waktu perlindungan hingga 30 tahun. Jika belum mencapai usia yang ditetapkan sebagai perlindungan, dan meninggal.
Maka ahli waris dapat melakukan klaim. Tanpa klaim, ahli waris tidak mendapatkan apapun. Jika waktu habis, maka bisa dilakukan perlindungan ulang tanpa pinalti.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Mengenal Yoy dalam Laporan Keuangan
- Cara Mengatur Keuangan dengan Metode Kakeibo Jepang
- Tujuan Keuangan Tercapai Dengan Frugal Living
- Wajib Tahu, Ini Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham