Wahyu Jayadi, Dosen Pembunuh Zulaeha Djafar, Sampai Mana Pemeriksaannya?

Wahyu Jayadi, pelaku pembunuhan Zulaeha Djafar sudah sampai mana penmeriksaannya?
Wahyu Jayadi pelaku pembunuhan Zulaeha Djafar tertunduk lesu ketika digiring ke Poliklinik Jiwa di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 26/3/2019) - Wahyu Jayadi (43), pelaku pembunuhan Zulaeha Djafar dibawa ke klinik Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diperiksa kejiwaannya, Selasa (26/3).

Wahyu Jayadi tiba di Rumah Sakit Bhayangkara pukul 09:00 pagi, dikawal ketat tim penyidik Polres Gowa. Sebelum diperiksa di klinik, terlebih dahulu Jayadi dibawa ke ruang forensik rumah sakit. Baru pada pukul 10:00 WITA, Wahyu diperiksa di klinik jiwa.

"Pemeriksaan ke psikiater ini untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku, sekaligus untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres Gowa Iptu Muh. Rivai.

Saat di bawah ke klinik, Wahyu hanya tertunduk. Dosen Fakuktas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) ini didampingi oleh tiga penasihat hukum.

Menurut Muh. Shyafril Hamzah, yang juga merupakan salah satu penasihat hukum, mereka sangat menghargai usaha pihak kepolisian yang membawa kliennya untuk diperiksa kejiwaan.

"Ini bagian dari proses Polres Gowa jadi harus dilewati itu. Ini memang bagian dari proses hukum," kata Shyafril saat diwawancara di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3).

Sebelumnya, Wahyu Jayadi melakukan pembunuhan terhadap Zulaeha Djafar pada Kamis (21/3) malam. Zulaeha baru ditemukan tewas dengan kondisi tercekik di kursi depan sebelah kiri dalam mobilnya, Jumat (22/3).

Zulaeha yang merupakan istri Kepala Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Barru Sukri ini, didapati tanda-tanda kekerasan di wajah. Sampai pada akhirnya, polisi menyimpulkan kasus tersebut adalah kasus pembunuhan.

Wahyu Jayadi akhirnya diketahui sebagai pembunuh Zulaeha saat ikut melayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3). Saat itu, pihak kepolisian curiga dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Apalagi, saat itu tangan pelaku dibalut dengan perban.

Setelah dicocokkan dengan darah yang berada pada pintu mobil korban, melalui metode Saintifik Crime Investigation (SCI), Wahyu Jayadi diketahui sebagai pembunuh Zulaeha Djafar. []

Baca juga: Staf Kampus Cantik Zulaeha Djafar, Berakhir Tragis di Tangan Seorang Dosen

Berita terkait
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi