Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Menurut Riza, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kini sudah turun hingga 33 persen.
Sementara itu, BOR ICU DKI kini berada di angka 59 persen. Meski demikian, Riza meminta warga untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokolkesehatan.
"Kami bersyukur semakin hari, semakin turun keterisiannya, ini kabar yang baik, namun jangan terlena karena Covid-19 masih mengintai," jelas Riza di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Saat ini Jakarta sudah keluar zona merah, bahkan RT yang berada di zona merah hanya ada tujuh kemudian zona oranye ada 349 RT dan 24.011 RT yang sudah hijau jadi kita mulai masuk zona hijau.
Tak hanya penurunan BOR, Riza juga mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Ibu Kota kini sudah keluar dari zona merah Covid-19. Menurut Riza, kini hanya ada tujuh RT di Jakarta yang masuk dalam zona merah Covid-19.
"Saat ini, Jakarta sudah keluar zona merah, bahkan RT yang berada di zona merah hanya ada tujuh, kemudian zona oranye ada 349 RT, dan 24.011 RT yang sudah hijau. Jadi kita mulai masuk zona hijau," ucapnya.
Suatu wilayah dinyatakan zona merah apabila terdapat lebih dari lima rumah dengan kasus Covid-19 dalam tujuh hari terakhir. Jumlah RT yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19 di Jakarta turun menjadi tujuh pada periode 10-16 Agustus. Dalam periode sebelumnya, ada 38 RT yang masuk dalam zona merah.
Menurut data di situs corona.jakarta.go.id, RT zona merah kini hanya tercatat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Terdiri dari empat RT di Jakarta Timur dan tiga RT di Jakarta Selatan.
Riza juga mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tetap berlaku di Jakarta meski sudah keluar dari zona merah dan BOR-nya telah turun.
"Jadi belum diturunkan, masih Level 4. Kita tunggu saja keputusan pemerintah pusat ke depannya," ujarnya. []