Wagub Banten Andika Dukung Rebranding BKKBN

Wagub Banten Andika Hazrumy mendukung langkah BKKBN yang melakukan rebranding dengan menyasar kalangan milenial.
Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy saat mengikuti Rakerda BKKBN di Cilegon, Rabu, 11 Maret 2020. (Foto: Tagar/Moh Jumri)

Serang - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mendukung langkah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang melakukan rebranding dengan menyasar kalangan milenial. Menurut dia, pendekatan ke anak milenial bisa dilakukan lewat media sosial. 

Negara maju memiliki hubungan yang positif antara pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi.

"Kami di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten sepakat dengan arah baru BKKBN yang menyasar mileniai. Saya berpesan BKKBN kabupaten/kota di Banten harus melakukan pendekatan dengan cara-cara milenial seperti menggunakan media sosial," kata Wagub Andika kepada Tagar saat menghadiri acara Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan KB BKKBN Provinsi Banten di Hotel Krakatau Cilegon, Rabu, 11 Maret 2020.

Sebelumnya, Wagub bersama Deputi KBKR BKKBN Dwi Listyawardani, Kepala BKKBN Banten Aan Jumhana, dan Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati melakukan sesi foto salam baru program KB yang mirip salam sarangheyo tersebut.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, kata Andika, menunjukkan jumlah Penduduk Banten terus meningkat dari 11,24 juta jiwa pada tahun 2012 meningkat menjadi 12,96 juta jiwa pada tahun 2019. Namun, laju pertumbuhan penduduk menunjukkan adanya kecenderungan yang menurun. Laju pertumbuhan penduduk Banten pada tahun 2012 sebesar 2,33 persen turun menjadi 1,87 pada tahun 2019.

Laju pertumbuhan penduduk tersebut, kata dia, dapat ditekan melalui keberhasilan program Keluarga Berencana. Walaupun laju pertumbuhan penduduk sudah ditekan, namun secara kuantitas peningkatkan jumlah penduduk Banten masih cukup tinggi. 

Berdasarkan proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, pada tahun 2020 jumlah penduduk Provinsi Banten, jika dilihat berdasarkan struktur umur penduduk, dari jumlah penduduk sebanyak 13.16 juta jiwa.

"Negara maju memiliki hubungan yang positif antara pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi. Sementara di negara berkembang, hubungan tersebut cenderung negatif," ucapnya. 

Melalui Rapat Koordinasi Daerah Program Banggakencana, kata dia, diharapkan seluruh OPD bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dapat mengikuti arahan dari BKKBN Pusat. Sehingga dapat diimplementasikan dalam program Banggakencana di wilayah kabupaten/kota Provinsi Banten.

Wagub Andika juga melakukan salam baru di program KB yang menyerupai penggemar K-Pop untuk menyatakan kasih sayang atau biasa disebut sarangheyo. Menurut dia, semboyan ini dibuat untuk mengikut perkembangan zaman. Pasalnya, 35 persen penduduk Indonesia adalah anak muda milenial. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Aan Jumhana mengatakan kegiatan Rakorda merupakan tindak lanjut dari kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 10-14 Februari 2020 di BKKBN RI di Jakarta. Dimana saat Rakernas tersebut mengusung tema Bangga Kencana Milenial.

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengaku optimis, program yang telah disepakati di Rakernas mampu dilaksanakan dengan baik. Sehingga keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang dapat terlaksana.

"Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan dukungan operasional dari pemerintah daerah, baik itu di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota dan juga mitra kerja dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) di Provinsi Banten. []

Berita terkait
BPN Banten Tingkatkan Pelayanan Lewat Fitur Baru
Kepala BPN Provinsi Banten Andi Tentri Abeng mengatakan pelayanan akan lebih ditingkatkan dengan kehadiran fitur baru.
Corona Bikin MTQ Provinsi Banten Tak Ada Penonton
Penyelenggaraan MTQ ke-17 dipastikan tidak ada penonton untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Tangerang.
Komitmen Penegakan Hukum di Banten
Kesepakatan antara Kejati Banten dan Pemprov Banten untuk tingkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata atau TUN
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.